Balita Penderita Hidrosefalus di Serang Butuh Uluran Tangan

photo author
- Senin, 20 Maret 2017 | 15:49 WIB
Ilham Putra Usman, bayi penderita Hidrosefalus di Kabupaten Serang. (Foto: TOPmedia)
Ilham Putra Usman, bayi penderita Hidrosefalus di Kabupaten Serang. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Balita penderita Hidrosefalus bernama Ilham Putra Usman (3), putra dari pasangan Usman (33) dan Amelia (27), warga Kampung Ranjeng, Desa Ranjeng, RT 01/01, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk menyembuhkan penyakitnya.

Dikatakan Amelia, bahwa anaknya telah mengidap Hidrosefalus sejak dalam kandungan. Sehingga harus dilahirkan dengan cara operasi Caesar.

"Dari lahir sudah begini, kata dokter tidak bisa lahir normal, karena kepalanya sudah besar, makanya waktu itu dioperasi (Sesar)," terangnya.

Selama menderita penyakit tersebut, Amelia dan Usman hanya mampu beberapa kali membawa anak keduanya tersebut berobat. Lahir di RSUD Sumedang, empat bulan kemudian,  Ilham baru dibawa ke Rumah Sakit Pakuwon Sumedang untuk menjalani pemeriksaan.

"Enggak dirawat, (berobat) pulang pergi, dua minggu sekali. Berobat itu sampai umur enam bulan, setelah itu sudah, terus dibawa ke sini (Ciruas) " kata Amelia, Senin (20/03/2017).

Amelia dan suaminya hanya berdagang gorengan dan es kelapa hijau guna membiayai kehidupan sehari-harinya, yang terkadang habis untuk membayar sewa kontrakan dan lapak berdagang mereka.

"Ngontrak rumah 500 ribu sebulan, tempat jualan 1,2 juta, sebab dua gerobak. Namanya juga jualan, hasil tidak tentu, kalau ramai laku banyak, kalau sepi yah tidak," tegasnya.

Melihat kondisi anaknya yang hanya bisa berbaring, Amelia sangat berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat. Karena menurutnya, Ilham baru akan dibawa ke rumah sakit jika sudah mengalami kejang-kejang. Jika tidak, Ilham akan dibiarkan.

“Kemarin-kemarin ada dari Dinsos, itu cuma ninjau doang,” pungkasnya. (YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X