SERANG, TOPmedia - Dualisme yang terjadi di kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten, membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten melakukan pertemuan dengan dua kubu tersebut dan mengusulkan agar adanya Musyawarah Daerah (Musda) bersama.
Hal tersebut Kepala Dispora Provinsi Banten, Deden Apriandhy mengatakan, pertemuan ini bukanlah pertama dan terakhir antara kedua kubu. Namun menurutnya akan ada pertemuan selanjutnya sampai ada titik terang antara dua kubu KNPI tersebut.
"O iya, pasti ada pertemuan kedua ketiga sampai ada titik temunya. Target Oktober bisa melaksanakan, berarti tiga bulan sebelumnya sudah ada keputusan. Kan adanya keputusan mau Musda bersama atau tidak," kata Deden di ruang rapat Dispora Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (9/3/2017).
Dijelaskan Deden, jika nanti sudah melakukan perbincangan dengan KNPI pusat dan tidak ada solusi dan Banten masih memiliki dua kubu KNPI, maka Dispora sudah siapkan rencana agar ada forum yang di isi oleh dua kubu KNPI Banten.
"Kalo pun itu mentok, saya berharap membuat sebuah forum bersama untuk memperlihatkan kepada publik bahwa pemuda-pemuda di Banten ini berorganisasi, walaupun di dalamnya ada dua kepengurusan KNPI," ujarnya.
Lanjut Deden, untuk tahun ini dirinya menegaskan bahwa tidak ada dana hibah untuk KNPI. Karena saat ini pemerintah daerah tidak ada yang berani mennganggarkan jika masih ada dua kubu di KNPI Banten.
"Tahun ini kita tidak ada dana hibah untuk KNPI. Kita tidak berani menganggarkan karna ada dua kubu KNPI. Tidak semua pejabat di provinsi ini memahami Friksi di dalam (KNPI), sehingga untuk meminimalisir itu ya mendingan tidak di kasih dua-duanya ," jelas Deden.
Jika dari hasil rapat yang sudah disepakati ini berhasil dan KNPI Banten menjadi satu, Deden memastikan Pemerintah Daerah tidak akan ragu untuk memberikan anggaran dana untuk KNPI Banten.
"Jutru ini upaya kami dari pemerintah daerah. Kita tidak punya keraguan untuk melakukan pembinaan," pungkasnya. (Surya/Red)