PANDEGLANG, TOPmedia - Pembekalan atau orientasi dewan hakim dan panitera sangat perlu agar terbentuk kesamaan visi, kesamaan tolak ukur dan kesamaan pemahaman tentang penilaian setiap cabang dan penilaian setiap bidang.
Sehingga dalam melaksanakan tugasnya, dewan hakim dapat memberikan penilaian dengan jujur dan objektif serta menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari nepotisme kecamatan yang berlebihan.
“Untuk itu, saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan seksama oleh seluruh dewan hakim dan panitera. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya, dewan hakim harus betul-betul menjaga sikap independen, bebas dari segala pengaruh dan kepentingan,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat membuka acara orientasi dewan hakim di Pendopo Pandeglang, Rabu (01/03/2017).
Menurutnya, dengan penilaian objektif yang dilakukan dewan hakim akan menghasilkan qori dan qoriah Pandeglang yang berkualitas.
”Penilaian yang diberikan oleh dewan hakim pada MTQ tingkat Kabupaten Pandeglang memang sesuai dengan keahlian dan kepandaian dari para qori dan qoriah, bukan karna hal apapun,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Abdul Hadist Muntaha mengatakan, MTQ tingkat Kabupaten Pandeglang akan digelar pada 13 hingga 16 Maret 2017 di Kecamatan Cibaliung.
Menurutnya, kesiapan dewan hakim dan panitera, merupakan elemen penting dalam penyelenggaraan MTQ.
”Atas dasar hal tersebut, LPTQ Kabupaten Pandeglang telah berijtihad untuk menyelenggarakan pembekalan kepada calon dewan hakim, dan panitera yang akan bertugas pada MTQ tingkat Kabupaten Pandeglang 2017 secara serius dan komprehensif,” katanya.
Ia juga menyampaikan, jumlah dewan hakin dan panitra yang diberikan pembekalan pada hari ini kurang lebih sebanyak 132 orang. Untuk jumlah dewan hakim sebanyak 96 orang dan 36 panitera.
“Upaya ini akan mewujudkan dewan hakim dan panitera MTQ tingkat Kabupaten Pandeglang 2017 yang berintegritas dan berkompeten,” jelasnya. (Pri/Red)
