SERANG, TOPmedia - Kebakaran hebat terjadi di pabrik tekstil PT. Shinta Woo Sung, di Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Selasa (28/2/2017) malam. Si jago merah melahap habis seluruh bangunan pabrik tekstil. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki namun diduga akibat korsleting listrik.
"Api melumat habis seluruh bangunan serta peralatan dan hasil produksi yang ada didalam," ujar Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung melalui Kaur Satuan Reskrim, Iptu Ilman Robiana, Rabu (1/3/2017).
Menurut Ilman, kobaran api mulai diketahui sekitar pukul 18.30 WIB. Material mudah terbakar yang ada di dalam pabrik menjadikan api sulit untuk segera dipadamkan. Ditambah lagi adanya tiupan angin, menjadikan api cepat membesar dan membakar seluruh bangunan pabrik.
"Belasan kendaraan pemadam kebakaran dari wilayah kawasan industri tidak mampu memadamkan api. Begitupun bantuan kendaraan pemadam dari Kabupaten dan Kota Serang namun petugas pemadam tidak mampu mengatasi kobaran api. Kobaran api akhirnya padam setelah bangunan dan isinya hangus terbakar pada Rabu (1/3/2017) dinihari," ujarnya.
Dijelaskan Ilman, untuk mengetahui penyebab kebakaran, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi-saksi. Sejauh ini belum diketahui penyebabnya dan diduga api berasal dari korsleting listrik. Untuk mengetahui secara pasti asal api, pihaknya akan menurunkan tim puslabfor. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun pihak perusahaan ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp200 miliar.
"Dari laporan yang kami terima, pihak perusahaan mengaku mengalami kerugian ratusan miliar," tutur Ilman. (Mat/Red)
