Sempat Memanas, Pertemuan Warga dengan PT Cemindo Capai Kesepakatan

photo author
- Selasa, 28 Februari 2017 | 20:16 WIB
Suasana perundingan warga dengan pihak manajemen PT Cemindo Gemilang. (Foto: TOPmedia)
Suasana perundingan warga dengan pihak manajemen PT Cemindo Gemilang. (Foto: TOPmedia)

LEBAK, TOPmedia - Unjuk rasa ribuan warga Lebak yang dilakukan di depan pintu gerbang utama PT. Cemindo Gemilang di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Selasa (28/2/2017), tidak berakhir sia-sia.

Meski pertemuan antara perwakilan pendemo dengan manajemen PT Cemindo Gemilang sempat memanas lantaran diwarnai aksi gebrak meja dari salah satu perwakilan pendemo, lantaran kesal kepada pihak manajemen yang tidak kunjung tiba di lokasi pertemuan.

Akhirnya setelah melalui proses panjang, dicapai kesepakatan yang dituangkan dalam surat pernyataan perusahaan PT. Cemindo Gemilang. Di mana pihak perusahaan bersedia memberikan pertanggungjawaban penggunaan dana CSR beserta dengan foto dokumentasi realisasi, akan mensejahterakan nelayan sekitar dan memprioritaskan SDM tenaga kerja lokal sebesar 70 persen.

Baca juga: PT Cemindo Gemilang di Demo, Ini Delapan Tuntutan Ribuan Warga

Lalu, perusahaan akan memprioritaskan pengusaha lokal yang memiliki legal standing dan memutus kontrak dengan perusahaan yang tidak memiliki legal standing serta pihak perusahaan akan melakukan pembayaran jaminan kepada perusahaan lokal yang bermitra dengan PT. Cemindo Gemilang.

Selain itu, akan ada pertemuan kedua antara warga dengan pihak manjemen PT. Cemindo yang digelar Kamis tanggal 2 Maret 2017 pada pukul 13.00 WIB di kantor PT. Cemindo.

Pihak perwakilan manajemen PT. Cemindo Gemilang pun sepakat menghadirkan pimpinan manajemen yakni, Didik Prihartanto, Direktur Logistik dan Direktur Utama.

Kendati demikian, salah seorang pendemo minta pernyataan tersebut harus dilaksanakan sesuai hasil perundingan. "Jika tidak ditepati dan dilaksanakan oleh pihak perusahaan sesuai kesepakatan, kami tidak segan akan melakukan tindakan anarkis lagi," ujar Mamik salah seorang pendemo. (Jul/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X