Pencuri di Serang Jadi Bulan-bulanan Warga Hingga Tewas

photo author
- Rabu, 22 Februari 2017 | 18:45 WIB
Ilustrasi. (Foto: Net)
Ilustrasi. (Foto: Net)

SERANG, TOPmedia - Aksi pengadilan jalanan terjadi di Kampung Gintung, Desa Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Rabu (22/2). Seorang pria yang diduga sebagai pelaku pencurian di rumah warga tewas dibantai. Belakangan diketahui korban bernama Syahrul Gunawan (19) warga Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Diperoleh keterangan, aksi pengadilan jalanan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Sahrul mencoba melakukan aksi pencurian di salah satu rumah warga di Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Namun pada saat sedang mencongkel jendela rumah, aksinya dipergoki warga yang kebetulan sedang melintas. Karena dicurigai maling, warga akhirnya meneriaki hingga membangunkan warga.

Sadar aksinya diketahui dan takut menjadi pelampiasan kemarahan warga, korban berusaha melarikan diri. Namun warga yang sudah mendengar teriakan langsung melakukan pengejaran. Upaya mengejar berhasil dan korban berhasil ditangkap.

Ketika digeledah warga menemukan kunci T yang biasa digunakan kawanan pencuri motor dari dalam saku. Marah tak dapat ditahan, tanpa ada yang memberi komando, Sahrul akhirnya menjadi bulan-bulanan warga. Bahkan ada diantara warga yang menggunakan senjata tajam pada saat menganiaya korban. Korban akhirnya tewas dengan meninggalkan sejumlah luka di tubuhnya.

Mendapat laporan, petugas segera mendatangi lokasi kejadian. Korban saat itu juga dilarikan ke rumah sakit untuk proses penyelidikan, sementara barang bukti berupa ponsel, kunci T, tang, obeng juga turut diamankan.

Kanit Reskrim Polsek Petir, Aiptu Ritongan Maulana ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Meski demikian, Ritonga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut dikarenakan petugas masih melakukan penyelidikan. Ritonga mengatakan kasus penganiayaan tersebut ditangani Polsek Curug karena masuk wilayahnya.

"Untuk kasus penganiayaan ditangani Polsek Curug, sesuai dari lokasi kejadian," tutur Ritonga. (Mat/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X