Dikenal Pendiam, Tetangga Tak Percaya Siti Aisyah Bunuh Kakak Pemimpin Korut

photo author
- Sabtu, 18 Februari 2017 | 10:43 WIB
Benah, Ibunda dari Siti Aisyah saat bersama para tetangganya. (Foto: TOPmedia)
Benah, Ibunda dari Siti Aisyah saat bersama para tetangganya. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Wanita pembunuh Kim Jong Nam yaitu Siti Aisyah, dikenal sebagai sosok pendiam dan selalu membantu perekonomian keluarganya. Di Kampung Rancasumur, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, yang hidup bersahaja.

"Sejak kecil engga pernah bergaul, pendiam anaknya kalau di rumah. Enggak pernah keluar rumah juga. Taunya kerja di Batam, ke Malaysia kayaknya jalan-jalan doang," kata Benah (50), ibunda dari Siti Aisyah, saat ditemui di kediamannya, Jumat (17/02/2017).

Wanita yang akrab disapa Aisyah itu hanya mengenyam pendidikan hingga Sekolah Dasar (SD) dan pada tahun 2005 merantau ke Jakarta untuk memperbaiki ekonomi keluarganya.

Beruntung, dengan ijasah SD nya, Aisyah diterima bekerja disebuah perusahaan konveksi di Tambora, Jakarta Barat. Setelah tiga tahun bekerja, Aisyah itu pun menikah dengan Gunawan Hasyim dan bercerai di tahun 2012. Setelah rumah tangganya berakhir Aisyah pun pindah bekerja ke Batam.

Kini, Benah selalu menangis di dalam kamarnya tatkala mendengar banyaknya pemberitaan tentang sang anak, Siti Aisyah, yang menjadi pembunuh Kim Jong-nam di Malaysia.

"Nangis terus dia mas di kamar. Mungkin karena kaget lihat pemberitaan anaknya jadi pelaku pembunuhan," kata Sukria, tetangga Siti Aisyah, saat ditemui di kediamannya, Jumat (17/02/2017).

Sukria pun bercerita bahwa para tetangga, termasuk dirinya, tak percaya Siti Aisyah menjadi orang sekejam itu hingga menghilangkan nyawa seseorang.

"Kita sih berharap itu tidak benar, mungkin saja dia (Siti Aisyah) jadi korban. Kan kita belum tahu juga," tegasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Siti Aisyah ditangkap petugas kepolisian Malaysia karena diduga menjadi pelaku pembunuh Kim Jong Nam, kakak tiri dari Kim Jong Un pada Rabu, 15 Februari 2017 lalu. (YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X