SERANG, TOPmedia - Warga Kampung Pelawad Tegal, Ds Pelawat, Kec. Ciruas, Kab. Serang, yang sedang mempersiapkan untuk datang ke TPS untuk memilik calon gubernur Banten digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan Rokiman (36). Jasad duda dua anak ini ditemukan menggantung di ruang dapur dengan leher terjerat kain sarung yang diikatkan pada balok atap rumah.
Diperoleh keterangan, jasad pria yang diketahui bekerja sebagai supir truk di Cigading, Kota Cilegon ini pertama kali ditemukan Umar (14), keponakan korban yang tinggal bersebelahan. Pada saat itu, Umar ingin membangunkan dan mengajak pamannya ini bersama-sama pergi ke TPS. Karena pintu rumah tidak terkunci, Umar langsung masuk rumah.
"Ketika di kamar tidak ditemui, Umar mencari ke ruang dapur dan melihat jasad korban dalam posisi menggantung di atap rumah," ungkap Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung, Rabu (15/02/2017).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, malam sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat menemui Sugianto, orang tua angkat yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban. Kepada Sugianto ini, korban sempat bercerita ingin menjual rumah. Namun dari secarik kertas wasiat yang ditemukan di kamar tidur, alasan menjual rumah karena korban sudah bercerai dan ingin pulang kampung.
"Uang hasil penjualan rumah itu akan dipergunakan untuk pulang kampung ke Banyumas serta untuk membiayai membesarkan kedua anaknya yang saat ini diasuh mertuanya," terang Kasat didampingi Kanit Pidsus Iptu Samsul Fuad.
Setelah menceritakan keinginan menjual rumah kepada Sugianto, korban asal Banyumas ini langsung pulang ke rumah dan akhirnya ditemukan dalam kondisi gantung diri.
"Dari hasil identifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kejahatan. Namun untuk proses penyelidikan mayat kita larikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang," jelas Kasat. (Mat/Red)