SERANG, TOPmedia - Ambruknya satu ruang kelas di SMAN 6 Kota Serang, di Jalan Raya Petir, Cipocok Jaya, Kota Serang, yang mengakibatkan lima siswanya pingsan dan satu orang alami luka ringan masih diselidiki penyebabnya oleh pihak kepolisian dari Polsek Cipocok Jaya.
Dikatakan Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Syahrul, bahwa temuan sementara pada bangunan salah satu ruangan kelas yang tiba-tiba ambruk di SMAN 6 Cipocok Jaya, diduga tidak adanya siku-siku pada atap bangunan di ruangan kelas tersebut.
“Bisa kita lihat, tidak ada siku-siku pada bangunan ruangan tersebut. Sementara hanya itu dan bukti lainnya akan kami dapat setelah penyidikan,” jelas Kompol Syahrul, Jumat (10/2/2017).
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 6 Serang, Edy Setiadi mengatakan, ruang kelas yang baru dibangun tahun 2013 itu padahal dilihat dari kasat mata kondisi fisik bangun masih kuat.
"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 10 pagi tadi, pas jam istirahat. Mungkin akibat rangka baja atapnya engga kuat menahan beban, ditambah pas kejadian juga sedang hujan deras," kata Edy ditemui di lokasi.
Untuk sementara, kata Edy, kegiatan belajar mengajar akan dipindahkan ke ruang lainnya agar para siswa tetap belajar. Sebab, para siswa sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional.
"Ruangan kelas IX IPA yang ambruk ini siswanya berjumlah 38 siswa. Untuk sementara pada jam sekolah nantinya akan dipindahkan ke ruangan Laboratorium IPA yang kosong, hingga ruangan kelas tersebut dibangun kembali," ujar Edy.
Akibat kejadian ini, lima siswa dilarikan ke puskesmas terdekat karena mengalami shock dan luka ringan. Untuk menindak lanjuti kejadian ini, petugas kepolisian setempat akan memintai keterangan lebih dalam kepada pihak sekolah, serta akan diproses hingga mendapatkan hasilnya dalam waktu satu minggu. (Be/Red)
