SERANG, TOPmedia - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung Parmusi Center di Yayasan Sohibul Muslimin di Kampung Tunjung Masjid, Desa/Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Minggu (22/1/2017).
Usai melakukan peletakan batu pertama, Lukman menyatakan mengapresiasi adanya langkah strategis pendirian gedung Parmusi Center tersebut.
“Sebagai Menteri Agama bersama pemerintah tentu kami sangat bersyukur dan mengapresiasi Parmusi yang telah mengambil langkah strategis karena mendirikan Islamic Center, Muslim Center dan lembaga pendidikan sebagaimana yang tadi dijelaskan,” ujar Lukman ditemui usai acara peletakan batu pertama, Minggu (22/01/2017).
Lukman menuturkan, ia sangat mendukung berdirinya Parmusi center tersebut. Bahkan menurutnya, dengan semangat kebersamaan serta diemban dengan upaya gotong royong, dalam waktu yang tidak terlalu lama Parmusi Center tersebut akan segera bisa terwujud.
“Apalagi di Serang, Tunjung Teja ini tentu penuh tantangan dan tidak mudah,” katanya.
Menurutnya, ini menjadi bagian yang sangat strategis dan sangat sejalan dengan misi Kementerian Agama saat ini. Yakni bagaimana agar kualitas kehidupan beragama bisa semakin baik, khususnya di Banten.
“Dan kualitas pendidikan keagamaan kita juga semakin baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam mengatakan, sejak adanya hasil Muktamar Batam tahun lalu, Parmusi telah mengubah paradigmanya dari Political Oriented menjadi Connecting Muslim berbasis dakwah. Artinya, menjadi alat perjuangan umat tanpa melihat baju dan mahzab, sehingga Parmusi terbuka untuk semua umat.
“Jadi kita tidak bicara politik, tapi sebagai alat pemersatu umat,” ucapnya
Hisyam menjelaskan, tujuan dibentuknya Parmusi Center sendiri adalah untuk mencetak Da’i, sehingga Da’i nanti bisa dilatih dan dididik dalam rangka untuk mensyariahkan Provinsi Banten. Dirinya menginginkan kedepan agar Banten bisa bersyariah. Hal itu didasarkan karena masyarakat Banten yang religius. Oleh karena itu menurutnya, ada baiknya jika Banten bisa menjadi provinsi ke dua setelah Aceh yang umat islamnya melaksanakan syariat islam.
“Tentu kebijakan peraturan perundang-undangan. Sehingga syariah islam itu bisa menjadi pedoman hidup bagi seluruh warga muslim khususnya di Banten,” pungkasnya. (Gilang/Red)