Bendungan Pamarayan Siaga, Empat Desa di Kecamatan Cikeusal Terendam

photo author
- Selasa, 17 Januari 2017 | 23:49 WIB
Bendungan Pamarayan, (foto:net)
Bendungan Pamarayan, (foto:net)

SERANG,TOPmedia - Bendungan Pamarayan di Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal pagi tadi sekitar pukul 05.00-07.00 sempat berstatus siaga. Akibatnya 6 pintu tanggul dibuka dengan ketinggian 2.40 meter untuk mengurangi debit air di bendungan tersebut.
 
“Puncak debit air berlangsung sekitar 2 jam pada pukul 05.00-07.00 pagi tadi. Selama dua jam tersebut debit air sudah mencapai 1.059 meter kubik/detik. Berdasarkan kisaran antara 1.000-1.300 bendungan berada pada status siaga. Sekarang ada penurunan debit, sampai pukul 11.00 menjadi 983 meter kubik/detik,” ujar Mantri Bendungan Pamarayan, Nendhi Zulpandi saat ditemui dilokasi, Selasa (17/1/2017).
 
Karena tingginya debit air, pihaknya lalu membuka 6 pintu pengendali banjir dengan ketinggian 2.40 meter saat puncak debit terjadi. Dampak dari dibukanya pintu tersebut pada bagian hilir bendungan terkena imbas, terutama rumah warga yang terletak dibantaran sungai mulai terendam.
 
“Tapi untuk dataran tingginya masih aman. Kalau untuk desa itu dari kecamatan Cikeusal itu ada 4 Desa yakni Khatulisan, Panosogan, Fosing dan Gandayasa, serta Kecamatan Kragilan untuk sebelah kirinya. Untuk yang kanan, itu ada desa Cijeruk di Kecamatan Kibin, kalau untuk yang lainnya masih aman,” tuturnya.
 
Pihaknya pun memprediksi debit air akan terus meningkat selama musim penghujan ini. Lantaran bendungan terus mendapatkan kiriman air dari anak-anak sungainya. Oleh karenanya ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mungkin terdampak agar selalu waspada dan antisipasi evakuasi.
 
“Belum bisa tidur lelap lah pokoknya selama musim hujan, saya himbau agar tetap siaga jika hujan,” katanya.
 
Penjaga Bendungan Pamarayan Dedi mengatakan, debit air di Bendungan Pamarayan tidak bisa menjadi satu-satunya patokan terjadi banjir. Sebab, harus memperhitungkan 5 anak sungai yang belum terdeteksi juga. Sungai-sungai tersebut yakni Cisangu, Ciasem, Cibongol, Cijangul dan CIjeruk.
 
“Belum lagi suplesinya. Kalau banjir itu yang terdampak biasanya Kecamatan Cikeusal, Pamarayan, Kibin, Cikande dan Kragilan,” pungkasnya. (gilang/red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X