SERANG, TOPmedia - Ruas jalan Sentul-Pamarayan tepatnya di Desa Gandayasa, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, amblas sejak Senin (9/1/2017). Akibatnya akses warga menjadi terhambat.
Dikatakan Deni, warga Desa Gandayasa, bahwa ruas jalan tersebut sudah sejak empat hari lalu amblas. Hal itu dikarenakan hujan deras yang terjadi beberapa hari ini. "Hujan deras, jadi tergenang di seberangnya," ujar Deni, saat ditemui di lokasi, Jumat (13/01/2017).
Menurut Deni, ruas jalan tersebut di bagian bawahnya sudah kopong lantaran terus digerus oleh air. Tepat di seberang jalan tersebut adalah sawah, sedangkan di seberang lainnya posisinya lebih tinggi. Akibatnya tanah di bagian bawah yang menjadi penyangganya hanyut. "Udah kopong itu, bisa dilihat bagian bawahnya enggak ada tanah cuma aspal," katanya.
Warga lainnya Nurdin mengatakan, sudah pernah mengurug ruas jalan tersebut pada saat selepas amblas. Sebab, pada saat itu posisi jalan naik ke atas dan menukik, sehingga tidak bisa dilalui sama sekali. "Di urug salah, enggak juga salah," ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Gandayasa Sajam menuturkan, ruas jalan tersebut harus segera diperbaiki. Menurutnya, perbaikan tidak cukup dengan sistem TPT namun harus dicor. "Kalau TPT mah enggak bakalan kuat, cuma buang-buang anggaran," tututrnya.
Sajam menambahkan, ada tiga titik ruas jalan yang amblas, yakni dekat SDN 2 Mompok, di kampung Rangkas Panjang dan di kampung Magoang. "Harus diperbaiki, tapi saya katakan ini karena alam amblasnya," pungkasnya. (Gilang/Red)