Kenaikan BBM, TDL Hingga Habieb Rizieq Dibahas Dalam Rakornas PB PMII

photo author
- Kamis, 12 Januari 2017 | 10:48 WIB
Rakornas II PB PMII. (Foto: TOPmedia)
Rakornas II PB PMII. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) guna membahas keberlangsungan organisasi mahasiswa Nahdliyin sekaligus situasi nasional.

Beberapa isu strategis yang dibahas seperti kenaikan harga BBM, Tarif Dasar Listrik (TDL) hingga rencana diangkatnya Habib Rizieq menjadi imam besar umat Islam Indonesia.

"Target utama Rakornas II ini untuk merumuskan ulang sistem kaderisasi dan paradigma yang menjadi dasar sistem kaderisasi di PMII. Nanti ada dua komisi, komisi internal dan eksternal. Komisi eksternalnya membahas kondisi nasional saat ini seperti kenaikan tarif listrik, BBM dan hal-hal lain," kata Ketua Umum PB PMII, Aminuddin Ma'ruf, usai pembukaan Rakornas II di Pondok Pesantren Al Fatoniah, Sempu, Kota Serang, Banten, Rabu (11/01/2017).

Organisasi mahasiswa yang menganut Ahli Sunnah Wali Jama'ah (Aswaja) ini pun akan melangsungkan Rakornasnya selama empat hari sejak tanggal 11-14 Januari 2017. Dimana pembahasan lainnya yakni peran BUMN dalam membangun daerah dan negara.

"Isu kedaerah akan kita bahas, hari Jumat (13 Januari 2017) juga akan ada kunjungan ke Karakatau Steel sebagai BUMN Besar di Banten. Kita akan lihat sejauh mana peran BUMN menjadi lokomotif pembangunan di Banten," tegasnya.

Pemerintah pusat pun berharap agar PMII semakin menguatkan citra Indonesia yang telah dikenal oleh dunia luar sebagai negara yang mampu menerapkan demokrasi ditengah masyarakatnya yang mayoritas muslim dan mampu menjaga kebinekaan Indonesia.

"Negara luar berkacamata dengan Islam di Indonesia yang bisa bersatu dengan kultur daerah. Islam pun tidak mempertentangkan dengan nasionalisme, hal ini menunjukan jika agama dan nasionalisme merupakan pondasi kokoh bagi negara," kata Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintah Umum pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Budi Prasetyo, di tempat yang sama, Rabu (11/01/2017). (YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X