NEW YORK, TOPmedia - Pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung menegangkan. Kedua kandidat terkuat Donald Trump dan Hillary Clinton bersaing dengan ketat.
Meski sempat unggul, dari hasil electoral votes diketahui jika Trump berhasil unggul dari Hillary Clinton. Berdasarkan penghitungan itu, ia berhasil memenangkan pemilu dengan mengantongi 277 suara dari 270 suara yang dibutuhkan dan kemenangan ini sekaligus mencatat sejarah baru bagi Amerika. Sejarah yang seperti apa?
Kemenangan Trump menjadi sejarah baru Amerika, karena baru kali ini presiden berhasil unggul hanya dalam electoral votes. Kemenangan ini diraih Trump setelah diproyeksikan mendapat 288 electoral vote berbanding 215 yang didapatkan saingannya Hillary Clinton.
Saat menyampaikan pidato kemenangannya di Ballroom Hotel Hilton Midtown, New York, Trump menjanjikan akan membangun kembali AS menjadi yang terbaik di dunia.
"Dan saya hanya bisa mengatakan, meski kampanye kita telah berakhir, pekerjaan kita di pergerakan ini saat ini baru saja dimulai. Kita akan segera bekerja untuk warga Amerika dan kita akan melakukan pekerjaan sehingga kalian akan bangga dengan presiden kalian," seru Trump.
Sementara itu, kemenangan Trump ini menuai kontroversi di seluruh dunia. Banyak pihak yang mengecam hal tersebut lantaran pengusaha ini dikenal sebagai sosok yang kontroversial.
