SERANG, TOPmedia - Kegiatan sosialisasi kepada siswa bertema "Pemilihan Pelopor Keselamatan LLAJ Tingkat Kabupaten Serang Tahun 2016", yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Serang, di Gedung PMI Provinsi Banten, Jalan Serang-Jakarta, Kalodran, Serang, diduga dijadikan ajang kampanye terselebung.
Hal tersebut dikarenakan, semua siswa yang mengikuti acara tersebut terlihat mengenakan baju Dishub namun berwana kuning. Diketahui, para peserta mendapat tas, kaos, brosur dan buku. warna kuning mendominasi kegiatan seperti terlihat pada kaos peserta, warna garis pada tas punggung.
Salah satu siswa SMK Insan Mulya Kibin, Sabarudin mengatakan, jika dirinya sepenuhnya tidak mengetahui dengan pakaian yang ia kenakan.
"Saya dapet ini dari tas, gak tau apa artinya suruh pake saja. Saya suruh pake dan saya gak tau apa-apa," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengelak bahwa dirinya yang merencanakan. Ia mengatakan jika siapa saja boleh mengunakan kuning, saat diwawancara ia mengenakan baju dinas berwarna biru.
"Kepada siapa saja boleh pake kuning, mas juga bisa pake kuning, saya pake biru tar disangka Demokrat," kata Tatu kepada awak media usai menghadiri acara, Senin (17/10/2016).
"Lagian juga mereka tidak mengerti baju kuning," tambahnya.
Sementara itu, Kadishubkominfo Kabupaten Serang Hedi Tahaf mengakui, jika seragam berwarna kuning adalah inisiatif dinas.
“Nggak ada agenda politik. Toh lambang di Dishub juga ada kuningnya, masa dihapus semua. Ini inisiatif kita saja,” pungkasnya. (Gilang/Red)
