SERANG,TOPmedia - Warga di Kota Serang mulai mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg. Kelangkaan ini diduga karena penggunaan gas melon itu banyak diselewengkan dan di gunakan oleh masyarakat yang bukan peruntukannya.
Staf Bidang Perdagangan pada Disperindakop Kota Serang, Toro mengatakan, terkait kelangkaan tabung gas elpiji 3kg pihaknya tidak dapat berbuat apa-apa karena pemkot sendiri tidak memiliki kewenangan untuk mengawasinya. Toro mengatakan, Pemkot melalui Disperindakop hanya sebatas mengusulkan kuota dan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sampai dengan ranah pangkalan.
“Berdasarkan Undang-undang 23 tanun 2014 Pemerintah daerah, Pemkot tidak memiliki wewenang untuk mengawasi penggunaan gas elpiji tersebut,” ujarnya saat di Hubungi wartawan, Rabu (12/10/16).
Lebih lanjut Toro mengatakan, langkanya gas elpiji saat ini karena berdasarkan informasi dikarenakan adanya pengurangan kuota dari Pusat. Namun demikian pengurangan tersebut menurutnya tidak ada konfirmasi, padahal ajuan sebelumnya kepada pemerintah pusat telah disetujui. (gilang/red)