HUT ke-71 TNI, Koramil Waringin Kurung Siapkan Drama Kolosal Sejarah Banten

photo author
- Senin, 3 Oktober 2016 | 09:42 WIB
Anggota Koramil Waringin Kurung, Kab. Serang saat latihan drama kolosal untuk menyambut HUT ke-71 TNI. (Foto: TOPmedia)
Anggota Koramil Waringin Kurung, Kab. Serang saat latihan drama kolosal untuk menyambut HUT ke-71 TNI. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Dalam rangka menyambut HUT ke-71 TNI, Koramil Waringin Kurung, Kabupaten Serang, menyiapkan Drama Kolosal tentang sejarah Banten, yang nantinya akan di tampilkan di Alun-alun Kota Serang, pada tanggal 5 Oktober mendatang.

Dikatakan Komandan Koramil Waringin Kurung, Kapten Infanteri ‎Wahyudi Raharja, bahwa dalam Drama Kolosal budaya Banten yang akan ditampilkan nanti melibatkan anak sekolah dan TNI.

"Kami dari Kodim dan Koramil Waringin Kurung sudah siapkan sebuah drama kolosal tentang sejarah Banten, untuk memperingati Hari ulang tahun ke-71 TNI yang akan dilaksanakan pada 5 Oktober. Kami sudah latihan, kita libatkan TNI dan para santri‎, ada 40 siswa dan 20 anggota," ujar ‎Wahyudi, Minggu (2/10/2016).

Agar mendapatkan hasil yang sempurna tentang Drama yang akan di tampilkan Kapten Infantri Wahyudi terus melakukan latihan yang di lakukan disalah satu sekolah di Waringin Kurung Kabupaten Serang.

"Kita lakukan latihan selama empat kali, tiga kali latihan kotor dan satu kali latihan gladi resik di Alun-alun Kota Serang, ‎yang akan dilaksanakan besok (hari ini, red), Senin (3/10/2016). Kita melakukan Drama kolosal selama 40 menit," jelasnya.

Dijelaskan ‎Wahyudi, mengapa di dalam drama tersebut melibatkan anak sekolah yang ada di Waringin Kurung yang bisa dibilang masih pelosok desa, karena supaya seni budaya dan sejarah yang masih banyak digali lebih dalam.

"Saya ingin Serang ini maju, jangan ketinggalan, makanya saya bawa dari pelosok ini biar muncul, dan biar orang tau, oh Banten itu seperti ini loh. Ternyata di Banten itu, di pelosok- pelosok itu ada sejarahnya,‎ seperti di daerah makam ki Mascarik (Pejuang dulu-red), itu napak tilas pahlawan daerah yang bersembunyi di daerah pelosok dan banyak yang ziarah di situ," ucapnya. (Gilang/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X