nasional

Deretan Nama Nama Tokoh Pahlawan Indonesia yang Sering Dilupakan, Ini Urutan Kelahirannya!

Rabu, 18 Januari 2023 | 21:02 WIB
Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyarie (foto: Pahlawan Nasional Indonesia)

TOPMEDIA - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, itulah ungkapan peribahasa yang tepat. Kenapa? karena jasa pahlawan yang telah berjuang itulah Tanah Air Indonesia ada sampai hari ini.

Jika ada yang belum mengenal daftar nama nama Pahlawan Nasional Indonesia, maka ada baiknya baca artikel ini sampai tuntas deh gengs.

Berikut Puluhan Daftar Nama Pahlawan Indonesia yang topmedia lansir dari arsip kementrian pendidikan dan kebudayaan RI:

1. Jenderal Soedirman
Soedirman lahir di Bodas Karangjati pada tanggal 24 Januari 1916, ia tercatat sebagai Panglima Tentara dan Jenderal Republik Indonesia pertama.

Baca Juga: Inilah 6 Tokoh Pahlawan Indonesia yang Bergerak pada Bidang Pendidikan Hingga Akhir Hayatnya

Jenderal Soedrman juga menjadi pahlawan termuda dalam sejarah, karena di usia 31 tahun, Jenderal Soedirman sudah bergabung dengan para pahlawan kemerdekaan yang lain untuk berjuang mengusir penjajah Jepang, Belanda dan sekutu.

Sebagai panglima besar TNI, Jenderal Soedirman menjadi sosok pahlawan yang sangat dihormati di Indonesia.

2. Hasyim Asyari

Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyarie lahir di Jombang Jawa Timur pada tanggal 14 Februari tahun 1871. Ia merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Hasyim Asyari juga dikenal sebagai intelektual muslim yang mewarnai perjuangan kemerdekaan Indonesia, KH Hasyim Asyari juga mendirikan salah satu pesantren terbesar di Jawa pada abad ke 20 yang bernama Pesantren Tebu Ireng.

Baca Juga: Kota Padang Miliki Tempat Wisata Asri Bernama Pulau Sarindah Indahnya Begini

3. Pangeran Diponegoro
Pangeran Harya Dipanegara atau dikenal dengan nama Pangeran Diponegoro lahir di Ngayogyakarta pada 11 November 1785. Ia salah satu pahlawan nasional yang berperan besar dalam memimpin Perang Diponegero atau Perang Jawa yang terjadi pada tahun 1825 hingga 1830.

Perang ini berkobar di hampir seluruh daerah di Pulau Jawa dan merupakan salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perjuangan melawan Belanda.

Walaupun pada akhir perang dimenangkan Belanda, namun Pangeran Diponegoro sempat membuat Belanda mengalami kesulitan dan kerugian akibat gugurnya ribuan serdadu Belanda.

Halaman:

Tags

Terkini