TOPMEDIA – Usulan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti banyak dapat pujian di media sosial. Susi Pudjiastuti menulis cuitannya di twitter kritik kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti itu mengusulkan penghematan oleh institusi pemerintah, salah satu solusi di tengah krisis keuangan negara saat ini.
Diketahui belakangan pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Alasannya pemerintah, keadaan APBN yang kian terbebani dengan anggaran subsidi.
Kebijakan menaikkan harga BBM otomatis akan menambah penderitaan rakyat.
Menurut Susi Pudjiastuti itu, institusi pemerintah harus berhemat supaya anggaran tidak berat. Susi Pudjiastuti itu ajak pemerintah hemat anggaran, bubarkan lembaga tak perlu.
Banyak lembaga atau komisi-komisi yang tidak terlalu diperlukan dan tidak signifikan keberadaannya. Sebaiknya dibubarkan saja atau minimal dimerger.
Baca Juga: Wacana BBM Naik, Ketua DPW PKS Banten : Jangan Mempersulit Masyarakat
"Bila perlu departemen dimerger. Kejagung dan Kemenkumham, Deperindag dan Industri jadikan direktorat daglu dll," cuit Susi Pudjiastuti itu di akun twitternya.
Cuitannya pun dibanjiri pujian netizen di akun media sosial twitter.
Susi Pudjiastuti itu mengaku sejak 2-3 bulan lalu, dirinya mengajak semua berhemat. Mulai skala rumah tangga, kantoran, dan lain-lain.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi. Terbesar Sepanjang 2022
"Instansi-instansi pemerintah tentunya juga harus ikut. Harga-harga kebutuhan hari-hari akan terus merangkak naik. Daya beli akan melemah. Penghematan instansi dialihkan ke bantuan untuk masyarakat lemah," tulis Susi Pudjiastuti.***