Festival Purnama: Heritage in Harmony Siap Menyambut Kedatanganmu di Candi Buddha Terbesar di Dunia

- Minggu, 4 Juni 2023 | 12:30 WIB
Candi Borobudur (Foto: Instagrma @Media BorobudurPark)
Candi Borobudur (Foto: Instagrma @Media BorobudurPark)

TOPMEDIA - Merujuk unggahan Instagram Story Media Taman Wisata Candi, Jumat, 2 Juni 2023, agenda festival purnama ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 30 Mei 2023 dan masih akan terselenggara sampai besok, Minggu, 4 Juni 2023.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa Festival Purnama di Candi Borobudur akan menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.

Ia mengaku bersyukur diskusi panjang dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), empat bulan lalu, dapat terealisasi dengan sinergi perayaan hari raya Waisak yang lebih maksimal tahun ini.

Erick menjelaskan bahwa Festival Purnama di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, akan menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.

Erick bersyukur diskusi panjang dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) pada empat bulan lalu dapat terealisasi dengan sinergi perayaan hari raya Waisak yang lebih maksimal pada tahun ini.

Baca Juga: Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Pada Puncak Hari Raya Tri Suci Waisak 2023 Hari Ini, Tiket Masuk Rp50 Ribu

"Saya sangat gembira BUMN dan Walubi bisa bersinergi dan didukung Kemenag, Kemenparekraf, pemerintah daerah" ungkapnya.

Erick menyampaikan Festival Purnama akan menjadi momentum dalam keberagaman Indonesia. Erick mencontohkan terjadi kontak apresiasi dari masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim terhadap para Bhante yang berjalan kaki hampir 2600 km.

“Inilah Indonesia yang kita kenal dimana di bawah NKRI dan di bawah Pancasila. Itulah bangsa kita yang kita harus terus jaga bagaimana keberagaman menjadi sebuah kekuatan.” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Waisak Nasional Bhante Dhammavudo menyampaikan bahwa peringatan waisak tahun ini akan dimulai dari 30 Mei - 4 Juni 2023 yang diawali dengan kegiatan bakti sosial, Nyingma Monlam, Santutthi, Penyambutan Bhante Thudong, pengambilan api abadi di grobogan dan pengambilan air suci di umbul jumprit.

“Semua umat buddha yang sekitar 4500 orang ini, mereka akan mengikuti detik-detik waisak disana, dan selanjutnya ditutup dengan yang tentunya sangat spektakuler dari kegiatan ini yaitu pelepasan lampion yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.” pungkasnya.***

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X