4 Fakta Menarik dan Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Termegah di Asia

photo author
- Jumat, 21 Oktober 2022 | 09:55 WIB
Ilustrasi  makam masjid Nabawi di Madinah sebagai makom Nabi Muhammad SAW (Foto: mediabelitar)
Ilustrasi makam masjid Nabawi di Madinah sebagai makom Nabi Muhammad SAW (Foto: mediabelitar)

Dimulai pada tanggal 24 Agustus 1961, dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam. 

2. Daya tampung 

Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja anti karat. 

Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. bangunan utama itu dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar.

Baca Juga: Konferensi Pers UFC 280 Panas, Charles Oliveira dan Islam Makhachev Saling Ledek

Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut Selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 jemaah.

3 . Bedug raksa 

Di Masjid Istiqlal bedug masih ada dan terus dilestarikan sampai sekarang sebagai warisan budaya bangsa, terdapat bedug raksasa yang yang masih digunakan sampai sekarang walau sudah ada pengeras suara

Bedug tersebut memiliki ukuran yang sangat besar, panjangnya 3 meter, dengan berat 2,30 ton, bagian depan berdiameter 2 meter, bagian belakang 1,71 meter, terbuat dari kayu meranti merah (shorea wood) dari sebuah pohon berumur 300 tahun, diambil dari hutan di Kalimantan Timur dikutip dari Wikipedia.

Baca Juga: Konferensi Pers UFC 280 Panas, Charles Oliveira dan Islam Makhachev Saling Ledek

4. Perdebatan antara Proklamator

Terjadi perbedaan pendapat mengenai rencana lokasi pembangunan Masjid Istiqlal. Ir. H. Mohammad Hatta (Wakil Presiden RI) berpendapat bahwa lokasi yang paling tepat untuk pembangunan Masjid Istiqlal tersebut adalah di Jl. Moh. Husni Thamrin yang kini menjadi lokasi Hotel Indonesia. 

Dengan pertimbangan lokasi tersebut berada di lingkungan masyarakat Muslim dan waktu itu belum ada bangunan di atasnya.

Sementara itu, Ir. Soekarno (Presiden RI saat itu) mengusulkan lokasi pembangunan Masjid Istiqlal di Taman Wilhelmina, yang di dalamnya terdapat reruntuhan benteng Belanda dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan pemerintah dan pusat-pusat perdagangan serta dekat dengan Istana Merdeka.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Siantar Top Tbk Untuk Posisi Admin Expor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X