Peringatan Hari Santri Nasional Tantangan Baru, Ketua PCNU Kabupaten Serang : Resolusi Jihad di Era Digital

photo author
- Senin, 29 Agustus 2022 | 08:00 WIB
Ketua PCNU Kabupaten Serang, Kiai Muhamad Robi Ulfi saat ditemui di kediamannya, Pelamunan Kabupaten Serang (Febi Sahri Purnama)
Ketua PCNU Kabupaten Serang, Kiai Muhamad Robi Ulfi saat ditemui di kediamannya, Pelamunan Kabupaten Serang (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Perkembangan zaman yang terus menggeliat dan signifikan, mengajak untuk para Pondok Pesantren (Ponpes) membuka ruang selebar lebarnya. Apalagi, sebentar lagi Hari Santri Nasional

Maka itu, Ketua PCNU Kabupaten Serang, Kiai Muhamad Robi Ulfi, mengajak untuk para Kiai maupun santri membuka mata selebar lebarnya, pada Hari Santri Nasional. Sehingga bisa menerima perkembangan teknologi

"Menyambut perkembangan teknologi adalah satu dari resolusi jihad. Makannya, kita sedang mengonsep dan meramaikan perhelatan Hari Santri Nasional bertepatan pada 22 Oktober 2022," ungkap Kiai Muhamad Robi Ulfi yang akrab disapa Kiai Robi, Senin 29 Agustus 2022.

Baca Juga: Hari Santri Nasional Akan Diperingati Pada Tanggal 22 Oktober 2022, Bagaimana Pesan Resolusi Jihad

Lanjut Kiai Robi, seperti yang pernah diproklamirkan oleh Habib Syekh Muhammad Hasyim Asy'ari beserta para alim ulama. Pada Hari Santri Nasional harus mulai memakai nalar intelektual, dan hukumnya fardhu ain dan fardhu kifayah membela negara. 

"Maka itu, segenap santri sekarang harus bermetamorfosis pada Hari Santri Nasional. Kita upgrade semangat resolusi jihad ini," jelasnya. 

Diakhir wawancara, Kiai Robi mengakui, makna resolusi jihad adalah perbaharui sistem kepesantrenan. Baik kurikulum dan cara mengajarnya.

Baca Juga: Ini Isi Pesan Pemerintah pada Hari Santri nasional Tahun 2022

"Kita buktikan pada Hari Santri Nasional, tantangan tantangan era disrupsi era post truth, hingga era digital, bisa semua dilalui oleh para santri. Masih banyak PR bagi kita, bagaimana santri ini bener-bener pesantren memahami tantangan zaman ini," tuturnya. 

Diketahui, PCNU Kabupaten Serang sangatlah berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Serang dan juga Kementerian Agama (Kemenag) yang sudah cukup mensuport para santri. 

Apalagi, pemerintah sudah bukan lagi penjajah. Walaupun, masih ada beberapa pesantren di Banten masih tidak mau menerima kehadiran perkembangan zaman.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X