TOPMEDIA.CO.ID - Menyambut Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2022, pengurus cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Serang sedang mengonsep momentum bersejarah tersebut.
Apalagi, dikatakan Ketua PCNU Kabupaten Serang, Kiai Muhamad Robi Ulfi, momentum Hari Santri Nasional harus di sambut dengan bersama sama. Terutama dari kalangan pesantren para Kyai, dan juga santri.
"Agar kita merefleksikan kembali makna yang diproklamirkan oleh Habib Syekh Muhammad Hasyim Asy'ari beserta para alim ulama lainnya, pada Hari Santri Nasional," ungkap Kiai Robi Ulfi saat ditemui pada Ponpes Moderat At-Thohiriyah Pelamunan, Kabupaten Serang, Jum'at 26 Agustus 2022.
Lanjut Kiai Robi Ulfi, bahwasannya pada Hari Santri Nasional, menggelorakan Resolusi Jihad yang pernah dipertanyakan oleh Presiden RI, Soekarno.
"Waktu itu, Bung Karno pernah menanyakan tentang Resolusi Jihad, kepada para alim ulama. Saat itu, ia bertanya bagaimana hukumnya kita membela Negara. Hingga akhirnnya merdeka pada 17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan," ungkap Kiai Robi.
Setelahnya, kata Kiai Robi, Presiden RI, Soekarno kembali menanyakan tentang Santri, dan dibuatlah peringatan Hari Santri Nasional.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sepak Bola Lengkap Semua Group Piala Dunia 2022 di Qatar
Namun, kata dia, saat itu para alim ulama NU Jawa Madura tidak langsung menjawab. Tetapi melakukan musyawarah.
"Karena ini waktunya mepet, nah setelah musyawarah berubah full masa'il maka tercetuslah 22 Oktober 2022 sebagai Resolusi Jihad, sebagai Hari Santri Nasional. Dengan melatarbelakangi pecahnya perang sebagai Hari Pahlawan," jelasnya.
Diakhir wawancara, Kiai Robi mengakui, bahwa peringatan Hari Santri Nasional, adalah awal mula terlibatnya para santri dan Kiai ikut dalam peperangan.
Baca Juga: Laga Perdana Piala Dunia 2022 Akan Berlangsung Pada 21 November 2022
"Apalagi, isi Resolusi Jihad ini mengajak segenap santri segenap Kiai semua rakyat Indonesia wajib fardhu ain hukumnya membela tanah air," tuturnya.
Diketahui, pada Hari Santri Nasional, adalah membangun peradaban baru para santri dalam mengisi kemerdekaan. Bahkan harga mati NKRI, dengan optimis pada perang dunia ke-2. Hingga akhirnnya ikut serta dalam kemerdekaan dan kemenangan.***
Artikel Terkait
Syarat Syarat Menjadi Santri, 6 Cara Dapat Ilmu Bermanfaat
Selamat Hari Santri Nasional, Berikut 5 Syarat Jadi Santri Gus Samsudin
Hari Santri Nasional Dimata DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri : Kami Sangat Mendukung
Kemiripan Hari Santri dan HUT RI, Dilihat Dari Batin Komponen Bangsa
Mati Dalam Keadaan Miskin, Inilah Kisah Seorang Santri Yang Durhaka Terhadap Gurunya!