Kadang Tidak Disadari, 7 Hal Dianggap Sepele Ini Ternyata Bisa Membatalkan Shalat

photo author
- Kamis, 18 Agustus 2022 | 19:03 WIB
ilustrasi shalat ghaib
ilustrasi shalat ghaib

 

TOPMEDIA.CO.ID - Sebagai Muslim kita tentu tahu bahwa shalat adalah ibadah utama umat islam. Shalat merupakan rukun iman yang ke 2 setelah Sahadat, shalat juga dianggap sebagai tiang agama, karena itu jika tiang itu runtuh, maka runtuh pula ibadah yang lain.

Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda 

رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ

Artinya: “Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah salat.” (HR. Tirmidzi).

Sebagai umat Islam, selain mengetahui rukun dan syarat sahnya, dalam shalat juga penting untuk mengetahui apa saja yang dapat membatalkannya. Karena dengan mengetahui apa saja penyebab yang dapat membatalkan shalat, maka dapat menghindari hal tersebut demi menjaga ibadah yang dilakukan.

Pasalnya, terkadang ada beberapa hal yang dapat membatalkan shalat, namun tidak disadari, karena dianggap hal biasa.

Baca Juga: Minum Sambil Berdiri, Kebiasaan yang Dianggap Biasa Namun Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Melansir dari Oase.id berikut ini rangkuman perkara yang dapat membatalkan shalat:

1. Berbicara Selain Bacaan Salat

Penyebab batalnya salat yang pertama yaitu berbicara selain bacaan salat dengan disengaja. Karena dalam melaksanakan ibadah salat sudah memiliki bacaannya masing-masing seperti ayat Al-Quran, zikir dan doa.

Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

كُنَّا نَتَكَلَّمُ فِى الصَّلاَةِ يُكَلِّمُ أَحَدُنَا أَخَاهُ فِى حَاجَتِهِ حَتَّى نَزَلَتْ هَذِهِ الآيَةُ ( حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ ) فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ

Artinya: “Kami dahulu berbicara di dalam salat, di antara kami ada yang membicarakan saudaranya mengenai hajatnya sampai turun firman Allah Ta’ala, “Jagalah salat yang lima waktu dan salat wustha (salat ‘Ashar). Berdirilah untuk Allah (dalam salatmu) dengan khusyu’” (QS. Al-Baqarah: 238). Maka ketika itu kami diperintahkan untuk diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis di atas kita hendaknya menjaga kekhusyukan dalam salat. Perintah itu juga dikuatkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 238 yang sudah disebut juga dalam hadis tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X