Dibenci Allah dan Disukai Wanita? Inilah Tempat Jual Beli Yang Disebut Tempat Berkumpulnya Setan!

photo author
- Selasa, 9 Agustus 2022 | 21:15 WIB

TOPMEDIA.CO.ID - Untuk sebgian besar wanita mencari hiburan tidak perlu pergi jauh ketempat wisata, cukup jalan dan belanja ke mall atau pasar sudah membuat mereka bahagia.

Selain bisa melihat dan membeli barang yang dibutuhkan, atau disukai. Mereka juga bisa dengan leluasa memilih barang tersebut, karena lebih banyak pilihan.

Namun tahukah Anda, bahwa pasar merupakan tempat yang dibenci oleh Allah SWT. Pasalnya, pasar disebut sebagai tempat penuh berkumpulnya para setan, serta segala maksiat.

Baca Juga: Sering Dianggap Perlakuan Biasa? 3 Hal Ini Ternyata Dosanya Mertua Terhadap Menantu

Mengutip dari konsultasisyariah.com, terdapat banyak dalil yang menunjukkan celaan untuk pasar. Diantaranya,

Pertama, hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا ، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا

Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar. (HR. Muslim 671).

Kata an-Nawawi,

لأنها محل الغش ، والخداع ، والربا ، والأيمان الكاذبة ، وإخلاف الوعد ، والإعراض عن ذكر الله ، وغير ذلك مما في معناه ، والمساجد محل نزول الرحمة ، والأسواق ضدها

Karena pasar, umumnya dalah tempatnya orang curang, menipu, transaksi riba, sumpah palsu, menyalahi janji, tidak ingat Allah, dan aktivitas lainnya yang semakna. Masjid adalah tempat turunnya rahmat. Sementara pasar kebalikannya. (Syarh Shahih Muslim, 5/171).

Karena itulah, para sahabat menasehatkan agar mengurangi intensitas kegiatan di pasar, jika tidak diperlukan.

Sahabat Salman al-Farisi mengatakan,

لَا تَكُونَنَّ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ السُّوقَ ، وَلَا آخِرَ مَنْ يَخْرُجُ مِنْهَا ، فَإِنَّهَا مَعْرَكَةُ الشَّيْطَانِ ، وَبِهَا يَنْصِبُ رَايَتَهُ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X