“at tathayyur artinya sangkaan dalam hati bahwa akan terjadi kesialan. Sedangkan at thiyarah adalah perbuatan yang dihasilkan dari tathayyur, yaitu berupa lari atau perbuatan lainnya” (al Furuq, 4/1367).
Contoh tathayyur
Contohnya, jika seseorang ketika hendak pergi keluar rumah, lalu tiba-tiba ia kejatuhan cicak. Kemudian timbul dalam hatinya perasaan bahwa ia akan sial karena pertanda berupa kejatuhan cicak tersebut. Inilah tathayyur. Jika ia mengurungkan niatnya untuk pergi, inilah thiyarah. Ini semua adalah kesyirikan, sebagaimana Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam katakan dalam hadits di atas.
Semua bentuk merasa sial yang muncul dalam sangkaan, sekedar melihat pertanda yang buruk juga, yang tidak ada hubungan sebab-akibat secara syar’i atau qadari (ilmiah), maka itu thiyarah. An Nawawi rahimahullah mengatakan :
والتطير: التشاؤم، وأصلُهُ الشيءُ المكروه من قول، أو فعل، أو مرئي
“at tathayyur artinya merasa sial, dan landasannya pada perkara-perkara yang buruk, baik berupa perkataan, perbuatan atau sesuatu yang dilihat” (Syarah Shahih Muslim, 4/2261).
Contoh lainnya:
- Merasa akan ada yang mati karena ada burung gagak.
- Merasa akan ada yang mati karena mata berkedut.
- Merasa sedang digosipi oleh orang karena telinga berkedut.
- Merasa akan sial karena gelas pecah .
Dll.
Tathayyur adalah kesyirikan
Selain merupakan kesyirikan, sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas, orang yang melakukan tathayyur juga dikatakan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bahwa ia bukan golongan Nabi. Dari Imran bin Hushain radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ليس منا من تطيَّر أو تُطُيِّرَ له
“Bukan bagian dari kami orang yang melakukan tathayyur atau orang yang meminta dilakukan tathayyur untuknya” (HR. Al Bazzar no. 3578, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah [6/311]).
Baca Juga: Asyik, Siltap Perangkat Desa Segera Dicairkan
Inilah bahaya dari tathayyur. Lalu, dimana sisi syirik dari tathayyur?
Orang yang melakukan tathayyur menyandarkan kebaikan dan keburukan, untung dan sial, selamat dan bencana, kepada selain Allah. Padahal itu semua terjadi atas ketetapan Allah. Allah ta’ala berfirman :
Artikel Terkait
Yuk, Amalkan Doa Penghapus Dosa Selama puasa Ramadhan
Mudah diamalkan, 5 Dzikir Ini Bisa Menghapus Dosa-Dosa Kita!
Jadi Kebiasaan Setiap Hari, Inilah 13 Dosa Istri Terhadap Suami Yang Jarang Disadari!
3 Golongan Manusia Istimewa, Maksiat Tak Dapat Dosa