Ustaz Amrullah Tekko mengatakan, di sanalah setiap umat Muhammad SAW akan berbondong-bondong mencari tempat berteduh dan seteguk air penghilang dahaga di bawah teriknya matahari Padang Mahsyar.
Baca Juga: Gara-Gara Tidak Melakukan Hal Ini, Rasul Tidak Mengenali Umatnya di Hari Kiamat!
Namun tidak semua umat Rasulullah bisa minum dari telaga itu. Akan ada orang-orang yang diusir dari Telaga Kautsar. Siapakah mereka?
Ustaz Amrullah dalam kajian Ku Tunggu Engkau di Telagaku menyebutkan bahwa ada dua golongan yang akan terusir dari telaga tersebut, bahkan tak dapat meminum airnya.
Rasulullah bersabda, “Aku adalah pendahulu kalian menuju telaga. Siapa saja yang melewatinya, pasti akan meminumnya. Dan barang siapa meminumnya, niscaya tidak akan haus selamanya. Nanti akan lewat beberapa orang yang melewati diriku, aku mengenali mereka dan mereka mengenaliku, namun mereka terhalangi menemui diriku.” (Bukhari, no. 6528 dan Muslim, no. 4243).
“Siapakah mereka? Pertama yakni orang-orang yang tak sabar dalam menghadapi pemimpinnya yang zalim,” ujar Ustaz Amrullah di kutip dari Umma.id
Ustaz Amrullah menjelaskan dalam suatu hadis disebutkan bahwa akan datang seorang penguasa yang zalim setelah Rasulullah meninggal, dan diwajibkan bagi umatnya untuk bersabar menghadapinya.
Baca Juga: Mempermudah Saat Sakratul Maut, Ibadah Ini Dianjurkan Nabi SAW
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّهُ سَتَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ مَنْ صَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الْحَوْضَ وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَهُوَ وَارِدٌ عَلَيَّ الْحَوْضَ
“Sesungguhnya akan ada setelahku para penguasa, barang siapa yang mempercayai kedustaan mereka dan membantu kezaliman mereka, maka ia bukan termasuk golonganku dan aku bukan darinya, ia tidak akan menemuiku di telaga, dan barang siapa yang tidak mempercayai kedustaan mereka dan tidak membantu kezaliman mereka maka ia adalah termasuk golonganku dan aku bagian darinya, ia akan datang menemuiku di telaga.” (HR. Nasa’i 4036).
“Lantas siapa lagi? Orang yang membuat-buat atau mengubah-ubah agama Islam sepeninggal Nabi. Dan mereka adalah orang-orang Islam, dikenali dari bekas wudunya. Karena mengubah agama ini sama saja tidak berpegang teguh kepada dua warisan utama dan sunnah nabi,” lanjutnya.
Rasulullah bersabda, “Aku tinggalkan dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selamanya jika kalian berpegang teguh kepada keduanya: Kitabullah wa Sunnati. Keduanya tidak akan berpisah hingga bertemu di telagaku.” (HR Hakim).***
Artikel Terkait
Tak Menunggu Kiamat? Puluhan Orang Ini Sudah Bertemu Dajjal, Ini Kisahnya!
Naudzubillah! Sudah Banyak di Zaman Sekarang, 9 Golongan Ini Tidak Dipandang Allah Saat Hari Kiamat
Dijamin Masuk Surga, Syafaat Pria Pezina Penuhi Seluruh Kota, Siapakah Dia ?
Kisah Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Fakta-fakta Peristiwa