Bulan Rajab dan Keistimiwaannya, Berikut Niat Puasa di Bulan Rajab

photo author
- Senin, 7 Februari 2022 | 07:32 WIB
Ilustrasi foto bulan Rajab (portal majalengka)
Ilustrasi foto bulan Rajab (portal majalengka)

TOPMEDIA - Bulan Rajab dan kesitimewaanya terletak pada peristiwa agung Isra’ dan Mi’raj Rasulullah SAW. Kejadian tersebut terjadi pada bulan Rajab tahun 10 kenabian (620 M).

Waktu dimana perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha lalu menuju ke sidratul muntaha, menempuh perjalanan hanya dengan semalam.

Isra’ dan Mi’raj, peringatan ketika umat Islam untuk kali pertama menerima perintah shalat lima waktu. Maka peristiwa ini diperingati tiap tahun oleh kaum muslimin di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Tidak Punya Anak Puluhan Tahun, Coba Amalkan Doa Ini

Janganlah menyia-nyiakan kesempatan ini karena kita sebagai muslim berada di bulan yang agung. Bulan Rajab memiliki keutamaan lebih di atas bulan-bulan pada umumnya.

Karena berada di momen untuk meningkatkan kualitas diri, baik tentang kedekatan kita kepada Allah (taqarrub ilallâh) maupun perbuatan baik ('amal shâlih) kita kepada sesama.

Alahkah membahagiakan jika kita memasuki bulan Rajab meningkatkan kualita diiri karena belum tentu tahun berikutnya kita bisa berjumpa dengan kesempatan yang sama, kembali bertemu dengan bulan Rajab. Waktunya kita sisihkan fokus kita kepada bulan mulia ini di tengah kesungguhan dan kesibukan duniawi kita yang sering membuat kita lalai.

Baca Juga: Menteri Tri Rismaharini: Warga Sakit, Lansia dan Penyandang Disabilitas Agar Jadi Prioritas PEnerima Bantuan

Ketika memasuki bulan Rajab, Rasulullah memberi contoh untuk membaca: 
 

 اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ 
 

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan. 
Baca Juga: Uang Paspasan, Amalkan Doa Ini ! Bisa Punya Rumah Idaman

Berikut bacaan niat puasa Rajab:

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ."

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan dalam jangka waktu tiga hari di pertengahan bulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X