Benarkah Banyak Anak Banyak Rezeki? Begini Penjelasan Dalam Al Qur'an

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 05:30 WIB
Sebuah foto anak-anak (Unsplash)
Sebuah foto anak-anak (Unsplash)

TOPMEDIA.CO.ID - Banyak anak banyak rezeki, begitu keyakinan yang tertanam pada masyarakat. Rezeki itu bisa berupa harta yang melimpah, kesehatan, dan kebahagiaan, karena rezeki setiap anak Allah SWT yang akan menjamin dan memberikannya.

Keuntungan banyak anak banyak rezeki. Hal ini bisa dijemput asal tidak bermalas-malasan. Dalam Alquran, kita diberi rezeki dengan kehadiran anak. Allah menyebut memberi rezeki anak dan baru kemudian orang tuanya.

Baca Juga: Awas! Dianggap Sepele, Rutinitas Muslim Ini Ternyata Membuat Syaitan Tertawa Bahagia

Allah berfirman, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan memberi rizqi kepada mereka dan juga kepadamu”. (Al-Isra’:31)

Ada pun beberapa keutamaan punya banyak anak adalah sebagai berikut:

Melaksanakan sunnah Rasulullah SAW
Anas bin Malik berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam memerintahkan untuk menikah dan melarang keras untuk membujang dan berkata, “Nikahilah wanita yang sangat penyayang dan yang mudah beranak banyak karena aku akan berbangga dengan kalian dihadapan para nabi pada hari kiamat ”[HR Ibnu Hibban 9/338, Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwa’ no 1784]

Baca Juga: TOP 10 Penemuan Ilmuwan Muslim Dalam Sejarah Pengetahuan Dunia

Banyak anak merupakan anugrah Allah
Jumlah yang banyak adalah karunia, sehingga Kaum Nabi Syu’aib ‘alaihissalam diperingati tentang karunia mereka yaitu jumlah yang banyak padahal dahulunya sedikit.

“Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu.” [Al-A’raf: 86]

Rumah sepi kalau anak sedikit
Apalagi mulai ditinggal sekolah atau anak-anak mulai menikah dan tinggal di kota berbeda. Karena anak-anak adalah permata hati, hiburan bagi orang tua. Lelahnya bekerja dan mengasuh, akan hilang dengan senyum manis keluguan mereka.

Orang tua akan sangat sayang kepada anaknya, karenanya Allah mengingatkan anak agar tidak menjadi fitnah/ujian sebagaimana ujian harta, terlalu sayang kepada anak dan mendidik dengan kemanjaan berlebihan.

Allah berfirman, “Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah fitnah/ujian (bagimu).” (At-Taghabun: 15)

Banyak yang perhatian ketika kita sudah tua
Usia tua bukan harta dan jabatan lagi yang penting, tetapi perhatian orang terdekat. Berbahagia sekali jika punya banyak anak yang shalih lagi berbakti, karena selalu ingat keutamaan besar berbakti kepada orang tua.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua”[2]

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Sumber: muslim.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X