muslim

Kisah Sufyan Ats Tsauri dan Air Zamzam

Senin, 4 April 2022 | 21:40 WIB
Ilustrasi foto, Sufyan Ats Tsauri (nu jabar)

TOPMEDIA – Kisah dari Abdur Rahman bin Abi Ibad Al-Makki, dia berkata, “Seorang syekh yang dijuluki ‘Abu Abdillah’ mendatangi kami.

Dia berkata, ‘Pada waktu sahur, aku pergi ke sumur zamzam. Di tempat ini aku bertemu dengan seorang syekh yang membiarkan kainnya menutupi wajahnya.

Dia datang ke sumur dan minta diambilkan air zamzam. Kemudian aku mengambilkan air zamzam untuk syekh tersebut. Aku juga meminum sebagian air itu.

Baca Juga: Kisah Qais bin Muslim, Tidak Jadi Bertemu karena Shalat Tahajud

Ternyata rasa air tersebut seperti belum pernah aku rasakan. Ketika aku menoleh, syekh tersebut telah pergi.



Pada waktu sahur hari kedua, aku pergi ke sumur zamzam lagi. Aku melihat seorang syekh masuk dari arah pintu masjid dengan menutupkan kain di wajahnya juga.

Beliau menuju sumur dan minta diambilkan air. Setelah minum, beliau pergi. Aku minum air sisanya, terasa lebih enak dari sebelumnya.

Baca Juga: Kisah Al-Ala’ bin al-Hadhrami, Berdoa untuk Kendalikan Air

Pada malam ketiga, beliau datang lagi ke sumur dan meminta air. Lalu aku memegang ujung selimut tebalnya, ia menangkap tanganku.

Aku juga minum air sisanya, terasa seperti air susu manis, yang aku belum pernah merasakan minuman senikmat itu.

Aku bertanya kepada syekh tersebut, ‘Demi Pemilik Baitullah ini, sebenarnya siapa Anda?’ Dia bertanya, ‘Sanggupkah kamu merahasiakannya?’ Aku menjawab, ‘Ya!’ Dia berkata, ‘Aku Sufyan Ats Tsauri.’”

Baca Juga: Kisah Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, Selalu Infaq Apa yang Ia Kagumi

Sufyan Ats Tsauri merupakan ulama ahli hadis yang hidup di masa Dinasti Abbasiyah. Sufyan Ats Tsauri bernama lengkap Sufyan bin Sa'id bin Masruq bin Habib bin Rafi' bin Abdillah, dan dipanggil pula dengan sebutan Abu Abdillah Ats-Tsauri. Dia lahir di Kufah pada tahun 96 H. atau yang bertepatan dengan tahun 716 M. dan wafat di Bashrah pada bulan Sya'ban tahun 161 H.

Dikutip dari Nu.or.od. Imam Sufyan Ats Tsauri (97-161 H) adalah seorang ahli fiqih, muhaddits, mufassir, dan mujtahid yang mendirikan Mazhab Tsauri.

Ia banyak meriwayatkan hadits dan memiliki banyak murid, seperti Abdullah bin Mubarak (118-181 H), Abdurrazaq al-Shan’ani (126-211 H), Sufyan bin ‘Uyainah (107-198 H) dan lain sebagainya.

Halaman:

Tags

Terkini