muslim

Pasukan Khusus, Misi Rahasia Rasulullah s.a.w Sebelum Perang Badar

Kamis, 24 Februari 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi foto, pasukan rahasia ( Taffakkur Fiddin)

TOPMEDIA – Pembentukan pasukan khusus, dijalankan Rasulullah s.a.w., untuk misi yang rahasia. Setahun sebelum perang Badar terjadi.

Rasulullah s.a.w., membentuk pasukan khusus, hal ini dilakukan untuk kegiatan intelijen seperti mengetahui kekuatan musuh, menguasai medan lapangan, dan pengintaian terhadap aktivitas musuh.

Pasukan khusus bentukan Rasulullah s.a.w., mereka berasal dari prajurit pilihan dan setia. Berikut penjelasan dari ekpedisi pasukan khusus yang digagas Rasulullah sebelum perang Badar meletus:

Baca Juga: Kisah Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Fakta-fakta Peristiwa

Ekpedisi Militer Sifu Al-Bahr.

Misi ini di komandani oleh: Hamzah bin Abi Ṭalib, beranggotakan 30 personil dari kaum Muhajirin pilihan, ekpedisi ini memiliki tugas yaitu menghadang perjalanan kafilah dagang kaum Quraisy yang datang dari Syam (Suria). Peristiwa ini terjadi pada bulan Ramadan, 7 bulan setelah Rasulullah Hijrah.

Ekspedisi Militer ke Kharrar.

Misi pasukan ini dipimpin langsung oleh: Sa’ad bin Abi Waqqas, seorang sahabat pilihan. Sa’ad bin Abi Waqqas menuju ke Kharar atas perintah langsung dari Rasulullah s.a.w., dengan ditemani 8 prajurit. Karena misi ini rahasia, maka misi ini dijalankan pada malam hari. Peristiwa ini terjadi Bulan Zulqa’dah, 9 bulan setelah Hijrah.

Baca Juga: Ashabul Kahfi dan Anjing Penjaga, Kisah yang Diriwayatkan dalam Al-qur'an I

Ekpedisi ke Abwa’ (Waddan).

Dalam ekspedisi ini Rasulullah s.a.w., ikut langsung, sedang bendera perang di pegang oleh Hamzah bin Abi Talib. Tujuan dari ekspedisi pasukan ini adalah untuk menghadang kafilah dagang Quraisy sekaligus menyerbu Bani Damrah.

Ekspedisi Militer Ubaidah bin Hariṡ ke Rabig.

Misi ini dipimpin oleh Ubaidah bin Haris beserta 60 prajurit dari kaum Muhajirin. Ekpedisi ini bertemu dengan kafir Quraisy Mekkah di perairan Hijaz yang di ketuai oleh Abu Sufyan dan Ikrimah.

Perang tanding pun tidak bisa dihindari, pada kesempatan ini Sa’ad membidikan anak panahnya, inilah anak panah pertama pasukan muslimin yang dibidik ke musuh. Dalam ekpedisi ini ada dua orang dari Quraisy yang ikut bergabung ke pasukan muslimin, yaitu: Amru dan Utbah bin Gazwan bin Jabir al-Muzani.

Baca Juga: Ashabul Kahfi dan Anjing Penjaga, Kisah yang Diriwayatkan dalam Al-qur'an II

Halaman:

Tags

Terkini