muslim

Malam Lalatul Qadar Dikhususkan Bagi Umat Ini, Penuh Kesejahteraan Sampai Terbit Fajar

Senin, 10 April 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar (Foto: muslim.id)

 

TOPMEDIA - Suatu hari Rasulullah SAW menceritakan tentang kisah empat orang lelaki di zaman dahulu, mereka menyembah Allah selama delapan puluh tahun tanpa melakukan kedurhakaan kepada-Nya.

Beliau Rasulullah SAW menyebutkan nama mereka, yaitu Ayyub , Zakaria, Hizkil ibnul Ajuz, dan Yusya' ibnu Nun.

Lalu para sahabat Rasulullah SAW merasa kagum dengan amalan mereka. Maka datanglah Jibril as kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata, “Hai Muhammad, umatmu merasa kagum dengan ibadah mereka selama delapan puluh tahun itu tanpa berbuat durhaka. Sesungguhnya Allah SWT telah menurunkan hal yang lebih baik daripada itu”.

Kemudian malaikat Jibril as membacakan kepadanya firman Allah surat Al-Qadar ayat 1-3. Jibril berkata ini lebih baik daripada apa yang engkau dan umatmu kagumi.

Baca Juga: Patut Diteladani! Ketika Cucu Nabi Muhammad Tidak Memiliki Baju Lebaran

Maka bergembiralah karenanya Rasulullah SAW dan orang-orang yang bersamanya saat itu.

Imam Sufyan Assauri mengatakan bahwa amalan puasa, qiyamnya lebih baik daripada melakukan hal yang sama dalam seribu bulan bila dibandingkan dengan amalan ibadah di dalam bulan yang tidak terdapat malam Lailatulqadarnya.

Di dalam hadis lain disebutkan:
عن أبى مصعب أحمد بن أبى بكر الزهرى حدثنا مالك أنه بلغه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم أرى أعمار الناس قبله أو ماشاء الله من ذلك فكأنه تقاصر أعمار أمته أن لا يبلغوا من العجل الذى بلغ غيرهم فى طول العمر فأعطاء الله ليله القدر خيار من ألف شهر.

Abi Mas'ab yaitu Ahmad Ibnu Abi Bakar Azzuhri mengatakan dari Malik telah sampai kepadanya bahwa Rasulullah SAW diperlihatkan kepadanya usia-usia manusia yang sebelumnya dari kalangan umat terdahulu, atau sebagian dari hal tersebut menurut apa yang dikehendaki oleh Allah.

Baca Juga: Fresh Graduate PT Shopee Internasional Indonesia, Info Lowongan Kerja Terbaru! Cek Kualifikasi Disini

Maka Rasulullah SAW seakan-akan menganggap pendek usia umatnya bila dibandingkan dengan mereka yang berusia sedemikian panjangnya dalam hal beramal, dan beliau merasa khawatir bila amal umatnya tidak dapat mencapai tingkatan mereka.

Maka Allah SWT memberinya Lailatulqadar yang lebih baik daripada seribu bulan. Hadis ini telah disandarkan melalui jalur lain, dan apa yang dikatakan oleh Malik ini memberi pengertian bahwa Lailatul Qadar hanya dikhususkan bagi umat ini.

Firman Allah SWT: تَنَزَّلُ الْمَلٓئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ. سَلٰمٌ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ. (القدر : ٤-٥)

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. ( QS Al-Fajr : 4-5)

Halaman:

Tags

Terkini