Ulama dan penuntut ilmu, mereka memiliki dua cara dalam membaca al-Quran.
Seperti cara orang awam, tujuannya untuk memperbanyak pahala dengan banyaknya bacaan dan khataman Al Quran.
Membaca dengan maksud mempelajari makna-makna Al Quran, tadabur dan istinbat (pendalilan).
Baca Juga: 4 Ciri Calon Pasangan Berkualitas Membangun Berumah Tangga, Pengantin Baru Wajib Banget Tahu
Masing-masing sesuai dengan spesialisasinya, akan nampak jelas baginya apa-apa yang tidak jelas bagi orang lain.
Yang demikian adalah keutamaan Allah -ta’ala yang diberikan pada siapa yang dikehendaki-Nya.
Kembali saya katakan, kedua jenis bacaan ini masuk tanawu’ul a’mal (variasi amal) dalam syari’at, keduanya dianjurkan secara bersamaan.
Baca Juga: Salah Paham Tentang Nuzulul Quran, Simak Teks Ceramah Tentang Ramadhan! Interaksi dengan Kitab Allah
Tidak ada pertentangan sehingga harus dipilih mana yang lebih baik. Tetapi setiap variasi ada waktunya tersendiri, terkait dengan keadaan pembacanya.
Tidak diragukan bahwa kepahaman lebih utama dari ketidakpahaman.
Oleh karena itu sebagian ulama menyerupakan mereka yang membaca satu ayat Al Quran dengan bertadabur seperti mempersembahkan batu mulia.
Baca Juga: Dampingi Menteri KKP, Bupati Serang Dorong Program Budidaya Nila dan Udang
sedangkan yang membaca seluruh Al Quran tanpa bertadabur seperti mempersembahkan dirham (uang) yang banyak, tentu tetap tidak bisa mencapai limit apa yang dipersembahkan orang pertama.***
Artikel Terkait
Teks Ceramah Singkat Dengan Tema Agar Allah Mencukupi
Teks Ceramah Singkat Tentang Ahli Dzikir dan Syukur
Teks Ceramah Singkat Tentang Introvert, Habib Jafar : Lo Kira Enak Masuk Surga, Masih Ada Dosa
Berbeda Partai Satu Tujuan, Sosok 3 Calon Dewan Kota Serang Pembawa Perubahan
Teks Ceramah Larangan Berlaku Boros Saat Idul Fitri, Hati Hati Isrof
Salah Paham Tentang Nuzulul Quran, Simak Teks Ceramah Tentang Ramadhan! Interaksi dengan Kitab Allah
Teks Ceramah Lailatul Qodar dan Keistimewaan Al Quran, Lengkap Kisah Singkat dan Firman Allah