BLINK Pertanyakan Konsistensi Musik BLACKPINK

photo author
- Rabu, 23 Maret 2022 | 16:16 WIB
Ilustrasi foto, BLACKPINK (wikimedia)
Ilustrasi foto, BLACKPINK (wikimedia)

TOPMEDIA – Grup K-pop perempuan BLACKPINK asal Korea Selatan hanya merilis 21 lagu sejak debut pada tahun 2016. Blackpink terakhir merilis single lama The Album tahun 2020. Belakangan di media sosial para penggemar mempertanyakan 'tidak ada musik, tidak ada uang'.

BLACKPINK merupakan grup K-Pop perempuan pertama dan satu-satunya yang memasuki dan memuncaki tangga lagu Emerging Artists Billboard.

BLACKPINK juga merupakan grup K-Pop perempuan pertama yang mempunyai empat lagu yang bertengger bersamaan di tangga lagu Billboard World Digital Song Sales.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan Awal Kisah Sebagai Penyanyi

Lisa, Jennie, dan Rose telah merilis solo musik, sementara Jisoo baru saja menyelesaikan syuting K-drama pertamanya, berjudul ‘Snowdrop’ bersama Jung Hae-in. Tetapi yang diinginkan para penggemar BLACKPINK saat ini segera merilis album comeback mereka.

Sudah lama sejak grup K-Pop perempuan BLACKPINK yang beranggotakan empat orang gadis itu mengambil alih dunia Pop. Saat ini music K-Pop terasa kering tanpa kehadiran BLACKPINK.

Lisa, Rosé, Jennie, dan Jisoo masing-masing telah menjadi superstar global, bahkan menerobos dunia mode dan melakukan proyek solo independen mereka sendiri, tetapi mengapa tidak ada satupun musik baru.

Baca Juga: Hadiah untuk Pemain Game Jentle Garden dari Jennie Blackpink, Berikut Hadianya

Pada Hari Valentine kemarin, YG Entertainment mengumumkan perilisan merchandise BLACKPINK’s 2022 Welcoming Collection yang membuat para penggemar kecewa.

BLINK (penggemar BLACKPINK) turun ke Twitter mendesak satu sama lain untuk memboikot peluncuran dan permintaan untuk musik baru. "Kami tidak menunggu 500 hari untuk koleksi penyambutan music baru," tulis seorang penggemar, menurut Koreaboo. "Beri kami comeback." Banyak yang meretweet dan ditimpali pengemar lain, “Tidak ada musik, tidak ada uang.”

Beberapa hari yang lalu, perusahaan teknologi pendidikan Hybe Edu dan aplikasi seluler Korea Weverse merilis satu set materi pembelajaran bahasa Korea.

Baca Juga: Ramai di Twitter Bersama Nama Jisoo BLACKPINK, Apa Arti dari Xenophobia?

Keduanya dimiliki oleh Hybe, agensi superstar global BTS. BLACKPINK in Your Korean. Namun, menurut SK Pop, penggemar kecewa dengan kolaborasi antara YG dan Hybe.***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: SCMP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X