TOPMEDIA – Sekutu NATO mengadakan latihan militer bersama-sama di Laut Baltik dan Laut Hitam. NATO melakukan latihan militer secara bersamaan di atas Laut Baltik dan Laut Hitam pada Rabu (3 Maret 2021) untuk memastikan bahwa pasukan sekutu tetap siap untuk beroperasi bersama dan menanggapi setiap ancaman.
Laut Lepas landas dari Norwegia, dua pesawat pengebom B-1 Angkatan Udara AS berlatih dengan pesawat tempur dari Polandia, Italia dan Jerman di atas Laut Baltik dan terbang di atas ibu kota Estonia, Latvia, dan Lithuania.
Dalam acara terpisah, dua jet tempur Rafale Prancis dari kapal induk Charles De Gaulle dan dua pesawat F-18 Spanyol yang bertugas NATO di Rumania ikut serta dalam latihan yang melibatkan kapal perang NATO di Laut Hitam.
Baca Juga: Keren! Banten Pasarkan Produknya di Rusia
Manuver Laut Hitam melihat jet tempur Prancis dan Spanyol mendorong pertahanan udara Standing NATO Mine Countermeasures Group Two, yang saat ini berada di wilayah tersebut.
Armada pemburu ranjau NATO, didukung oleh tiga pesawat tempur F-16 Rumania, menghadapi serangan simulasi dari jet Prancis dan Spanyol, termasuk dengan rudal anti-kapal.
Sebuah pesawat NATO Airborne Warning and Control System (AWACS) terbang keluar dari Konya di Turki dan sebuah pesawat pengisian bahan bakar KC-767 Italia mendukung latihan tersebut.
Baca Juga: Erdogan Undang Vladimir Putin ke Turki, Ungkap Alasan Ambil Peran Krisis Ukraina-Rusia
NATO sedang melakukan latihan di Laut Tengah dan Laut Adriatik, mengerahkan jet tempur F-18 ke Eropa utara, melewati negara-negara Baltik, Polandia, Rumania dan turun ke Laut Ionia di bawah Yunani.
Sebagai bagian dari operasi Serangan Neptunus 2022, armada Kapal Induk Amerika itu, dipimpin oleh USS Truman dan bekerja sama dengan militer Italia, Yunani, Jerman dan Spanyol, menggunakan pesawat pengisian bahan bakar dalam penerbangan untuk mengirim jet tempur dari kapal induk ke Eropa utara.
Walaupun operasi Serangan Neptunus itu direncanakan sebelum krisis Ukraina, NATO tampaknya melakukan latihan itu sebagai bagian dari upaya Washington menunjukkan tekadnya dalam pertikaian dengan Moskow. NATO selama ini meningkatkan pertahanannya di sekitar sekutu di Eropa Timur sejak akhir 2021.
Baca Juga: Rusia Diambang Perang Dengan AS Dan NATO Buntut Krisis Ukraina
Denmark, misalnya, mengatakan mengirim fregat dan jet tempur F-16 ke Lithuania, dan Spanyol mengirim empat jet tempur ke Bulgaria dan tiga kapal ke Laut Hitam untuk bergabung dengan angkatan laut NATO. Belanda berencana mengirim dua jet tempur F-25 ke Bulgaria pada April dan menyiagakan kapal dan unit-unit di darat untuk Pasukan Penanggap NATO.
Pergerakan militer itu terjadi di tengah pembicaraan yang mandek dengan Rusia mengenai pengerahan pasukannya di perbatasan Ukraina. Itu semakin memperkuat kekhawatiran di seluruh Eropa bahwa Presiden Rusia Putin siap menyerang Ukraina.***