Bahkan, Masaki pun menginginkan misi untuk meningkatkan jumlah pekerja TKI agar bisa segera 'Kabur Aja Dulu' ke Jepang.
"Para Pekerja Indonesia sangat dihargai di Jepang. Misi saya adalah meningkatkan jumlah orang seperti itu," jelasnya.
Masaki juga kembali menegaskan bahwa TKI bisa bekerja di sektor mana pun, termasuk transportasi, meski para pekerja asing tetap harus mengeri bahasa Jepang.
"Bekerja di bidang apapun. Saya rasa orang Indonesia akan diterima. Saya dengar juga, ada sosok sopor bus dari Indonesia itu pertama di Jepang," ucapnya.***