milenial

Soal Tagar Viral Kabur Aja Dulu, Jusuf Kalla Tanggapi Positif Hingga Dubes Jepang Punya Misi Tingkatkan TKI

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:11 WIB
Ilustrasi Pekerja di Jepang (DOK. Ilustrasi)

TOPMEDIA - Tagar viral Kabur Aja Dulu masih hangat diperbincangkan oleh publik. Tentunya fenomena ini masih menjadi perdebatan di kalangan publik.

Fenomena Kabur Aja Dulu berawal dari sebuah ajakan dari sesama netizen RI untuk menjalani kehidupan di luar negeri.

Di sisi lainnya, Kabur Aja Dulu menunjukkan generasi muda di Indonesia merasa kurang dihargai ketika bekerja di negaranya sendiri dan melihat peluang lebih besar di luar negeri.

Menanggapi hal tersebut, Jusuf Kalla, Wapres ke-10 dan ke-12 ini memberikan respon positif terkait fenoman tagar viral tersebut.

"Ya baru - baru ini di publik sedang menjadi perbincangan soal Kabur Aja Dulu. Tentunya ini sangat positif bagi saya," tegas Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menilai, tren itu membuat aktivitas masyarakat telah berkembang secara global dan adanya perubahan hingga berbagai bidang pekerjaan.

"Bukan hanya barang saja yang berubah. Namun, komoditas yang berubah, dan juga orang yang sudah berubah," jelasnya.

Baca Juga: Dorong Perlindungan Pekerja, Anggota DPRD Kota Serang Edy Irianto Fasilitasi Asuransi BPJS Ketenagakerjaan

Dengan tren itu, banyak orang yang bisa bekerja dimana saja, seperti Amerika, Tiongkok, dan lain sebagainya.

"Kita bisa kerja di mana saja. Termasuk di Amerika, Tiongkok dan negara lainnya," tuturnya.

Kata Wapres ke-10 dan ke-12, budaya perlu didorong dengan adanya perubahan dan kemajuan.

"Jadi kita bisa mencontoh budaya kerja keras seperti Jepang dan Tiongkok yang lebih terkenal dengan ketelitian," ujarnya.

Dubes Jepang Targetkan TKI 'Pekerja Keras'

Dubes Jepang untuk Indonesia, Masaki memuji kualitas pekerja Indonesia yang dianggap pekerja keras di berbagai bidang pekerjaan di Negeri Sakura.

Halaman:

Tags

Terkini