TOPMEDIA - Para kepala daerah yang baru dilantik pada 20 Februari 2025 langsung menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Agenda retret kepala daerah ini akan berlangsung selama seminggu yakni pada 21 hingga 28 Februari 2025.
Selama retret, para kepala daerah akan mendapatkan materi untuk pemahaman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya kepada rakyat di daerah masing-masing.
Para menteri akan menjadi pengisi retret ini dengan memberikan materi berkaitan dengan pengelolaan anggaran di tengah efisiensi hingga wawasan kebangsaan.
Biaya retret ini sepenuhnya dibebankan kepada APBN dari melalui Kementerian Dalam Negeri.
Tujuan Diadakan Retret Kepala Daerah
Setidaknya, ada dua tujuan utama mengapa retret kepala daerah ini digelar.
Menyatukan Visi Misi dengan Pemerintah Pusat
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya dalam konferensi pers mengenai retret di Magelang pada Sabtu, 22 Februari 2025 mengatakan kalau retret ini untuk memperkuat kompetensi kepala daerah.
Juga ada pembekalan yang diberikan kepada kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Seperti pada pemahaman tentang tugas pokok sebagai kepala daerah, pemahaman program Asta Cita, hingga program kerja di setiap kementerian.
“Para menteri 42 orang itu akan bicara soal Asta Cita, diturunkan lagi, bukan hanya makan bergizi, tapi soal ketahanan pangan, persoalan irigasi, bagaimana soal pendidikan, kesehatan, kependudukan, banyak itu," ujar Bima Arya.
Dalam kesempatan lain, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan kalau retret adalah acara untuk menyatukan misi presiden secara langsung.