TOPMEDIA.CO.ID – Standar hidup layak di Indonesia meningkat sebesar Rp1,02 juta per bulan pada tahun 2024.
Laporan Standar Hidup Layak disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI yang dikutip pada Selasa 19 November 2024.
Laporan standar hidup layak itu disebut meningkat sebesar 442 ribu rupiah atau 3,71 daripada tahun sebelumnya.
“Lebih tinggi daripada rata – rata pertumbuhan 2020 – 2023 yang sebesar 2,61 persen per tahun,” tulis laporan BPS.
Bila melihat data BPS RI, standar hidup layak di Tanah Air digambarkan dengan pengeluaran rill per kapita di Indonesia yang terus mengalami peningkatan sejak 2020.
Di tahun 2020, rata – rata pengeluaran per kapita tercatat sebesar Rp11,01 juta per tahun atau setara Rp917,5 per bulan.
Sedangkan berdasarkan wilayah, pada Provinsi DKI Jakarta mempunyai pengeluaran ril per kapita tertinggi yaitu Rp19,95 juta per tahun atau setara Rp1,66 juta perbulan.
Sedangkan, Provinsi Papua Pegunungan berada di posisi terendah dengan pengeluaran rill per kapita sebesar Rp5,71 juta per tahun atau sekitar Rp475 ribu per bulan.
Tak hanya itu, Badan Pusat Statistik pun melaporkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada tahun 2024 mencapai 75,02, meningkat 0,63 ataau 0,85 persen daripada tahun 2023 yang nilainya mencapai 74,39.
Baca Juga: BPS Ungkap Data Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Banten Tahun 2022 Meningkat
Sementara, Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa UHH tahun 2024 meningkat sebesar 0,22 tahun atau 0,30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini lebih tinggi dibandingkan rata – rata pertumbuhan 2020 – 2023 sebesar 0,25 persen per tahun,” jelasnya.
Berkaca dari itu, selama periode 2020 hingga 2024, UHH sudah mengalami peningkatan 0,78 persen atau rata – rata tumbuh sebesar 0,25 persen per tahun.
Di sisi lain, standar hidup layak yang disampaikan dengan pengeluaran rill per kapita per tahun. Pada tahun 2024, pengeluaran rill per kapita per tahun yang sudah disesuaikan di Indonesia mencapai Rp12,34 juta per tahun.