milenial

Tren Penurunan Pernikahan dan Kelahiran di Indonesia Menurun, Childfree Jadi Salah Satu Faktor Penyebabnya

Kamis, 12 September 2024 | 14:40 WIB
Childfree (TOPMedia.co.id / Istimewa)

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 202,  angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan. 

BPS menyebutkan pada 2023, jumlah pernikahan di Indonesia sebanyak 1.577.255. Angka ini ternyata menurun sebanyak 128.000 jika dibandingkan dengan tahun 2022. 

Jika dilihat dalam satu dekade terakhir, angka pernikahan di Indonesia menurun sebesar 28,63 persen dibanding periode sebelumnya. 

Selain itu, angka kelahiran yang ditunjukkan data World Bank (Bank Dunia), Indonesia memang menunjukkan tren penurunan.

Pada 1960 angka kelahiran per perempuan Indonesia berada di angka 5,5 kemudian angkanya turun menjadi 2,2 pada 2022.

Baca Juga: Putra Dokter Boyke Setiawan Ungkap Arsip Proposal Prabowo untuk Dirikan SMA Taruna Nusantara Tahun 1988

Penurunan tingkat kelahiran ini dipengaruhi oleh faktor sosial, lingkungan dan evolusi pada suatu negara.

Fenomena childfree menjadi salah satu faktor penyebab penurunan tingkat kelahiran di dunia, termasuk Indonesia. 

Kira-kira apa saja faktor penyebab terjadinya tren childfree di Indonesia?

Faktor Penyebab Childfree

Berdasarkan PenelitianChildfree di Indonesia' oleh Akademisi Universitas Pelita Harapan pada Juni 2024, mengungkap masyarakat Indonesia yang menerapkan pilihan hidup tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.

Finansial

Salah satu faktor orang memilih untuk childfree adalah karena biaya hidup.

Sebab, biaya hidup semakin tinggi seiring dengan peningkatan inflasi atau penurunan nilai mata uang.

Selain itu, pengeluaran terbesar seorang anak adalah biaya pendidikan.

Halaman:

Tags

Terkini