milenial

Bak Diskotek Raksasa, Upacara Penutupan Paralimpiade Paris 2024 Berlangsung Meriah

Rabu, 11 September 2024 | 15:56 WIB
Upacara Penutupan Paralimpiade Paris 2024 Berlangsung Meriah (TOPMedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Upacara penutupan Paralimpiade Paris 2024 berlangsung sangat meriah selama tiga jam pada Minggu, 8 September 2024 pukul 20.00 hingga 23.00 waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Diselenggarakan di Stadion Stade de France, Paris, upacara penutupan ini digelar meriah, bak sebuah diskotek raksasa.

Berbeda dengan upacara pembukaan yang berlangsung serius di Place de la Concorde, upacara penutupan ini justru berlangsung amat seru dan menyenangkan.

Dalam upacara penutupan ini, ada lebih dari 20 disc jockey ternama Prancis yang menyuguhkan musik elektronik yang berhasil menyihir kurang lebih 64.000 penonton, termasuk di antaranya para relawan Paralimpiade dan para atlet.

Meski sempat turun hujan, kemeriahan acara ini tidak berkurang sedikit pun, justru malah semakin menjadi ketika diadakannya pertunjukan kembang api dan tata cahaya yang berlangsung sangat spektakuler.

Panitia acara juga membagikan puluhan ribu gelang berlampu LED yang dapat menyala secara otomatis dengan berbagai variasi warna pada waktu tertentu.

Baca Juga: Pecahkan Rekor di Paralimpiade Paris 2024, Kontingen Indonesia Berhasil Membawa Pulang Total 14 Medali

Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade da Paralimpiade Paris, Tony Estanguet mengatakan bahwa ajang Olimpiade dan Paralimpiade Paris kali ini telah berhasil terukir dalam ingatan banyak orang.

Dia memuji Prancis yang berhasil menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini.
"Paris telah menjadi tolok ukur untuk penyelenggaraan Paralimpiade berikutnya," ucapnya.

Menurutnya, melalui ajang ini, kita semua bertanggung jawab secara bersama-sama dalam menjadikan dunia lebih inklusif. Dia berpendapat bahwa selama 12 hari masa pertandingan berlangsung.

Para atlet harus bisa mendobrak batasan di masyarakat. Para penyandang disabilitas harus diberdayakan untuk bisa berprestasi di luar arena, baik di pendidikan, pekerjaan, pemerintahan, masyarakat sipil, hiburan, dan sebagainya.

Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun yang juga turut hadir dalam perhelatan upacara penutupan Paralimpiade Paris 2024 itu mengatakan bahwa sambutan dan pelayanan tuan rumah Paris, Prancis terhadap para atlet difabel dan ofisial sangatlah baik.Kalaupun ada beberapa kekurangan, itu hanyalah kekurangan kecil.

"Terima kasih atas sambutan dan pelayanan dari pihak tuan rumah. Kami diperlakukan dengan hormat sebagai manusia," kata Senny.***

Tags

Terkini