Dialog ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk merefleksikan makna kemerdekaan bagi generasi saat ini.
"Dengan memahami sejarah perjuangan, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih menghargai kemerdekaan dan berkontribusi positif bagi bangsa," terangnya.
Dialog publik ini menjadi momen penting untuk mengenang dan merefleksikan perjuangan masyarakat Banten melawan penjajah.
Dengan narasumber yang kompeten dan diskusi yang mendalam, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi semangat juang dalam diri setiap peserta.
"Semoga semangat perjuangan ini terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang," tutup mantan Ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) Al-Hasyimiyah.***