Banyak pemberitaan yang menyebut bahwa dengan Arab Saudi menjadi tuan rumah dalam acara tersebut, salah satu dampak dari pimpinan Mohammed bin Salman.
Sejak naik takhta pada 2017 silam, Pangeran Mohammed langsung reformasi sosial yang luar biasa dalam upaya meluluhkan citra Arab Saudi yang terkenal keras.
Reformasi itu tengah dilakukan oleh Mohammed diantaranya Arab Saudi mulai memperkenalkan kembali bioskop, festival musik campuran.
Hal itu dilakukan dirinya agar meningkatkan represi yang menargetkan perbedaan pendapat, termasuk dari ulama yang konservatif.***