Jangan Abaikan Pentingnya Ceklis Biru di Pesan WhatsApp, Dampaknya Bisa Bikin Masalah

photo author
- Selasa, 4 April 2023 | 04:16 WIB
Ilustrasi tampilan WhatsApp (Foto: WhatsApp)
Ilustrasi tampilan WhatsApp (Foto: WhatsApp)

TOPMEDIA - Pesan WhatsApp adalah media komunikasi elektronik, pesan ini ditandai ceklis biru 2, apabila pesan sudah terbaca penerima.

Namun aplikasi WhatsApp juga menyediakan layanan yang 'merahasiakan' apakah pesan tersebut sudah terbaca atau belum.

Layanan WhatsApp juga menyediakan pilihan menyembunyikan sedang online, agar bisa diketahui atau tidak oleh sesama pengguna aplikasi.

Baca Juga: Cocok Untuk Lulusan SMA SMK? PT Lion Super Indo Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Cikarang Bekasi

Ini tentu harus disikapi dengan bijak yah gengs, jangan anggap sepele, karena ujungnya bisa berdampak negatif loh.

Jika seseorang sudah merasa menyampaikan pesan, sementara si penerima menyembunyikan pesan tersebut apakah sudah dibava atau belum, kan bisa jadi berabe gengs, bisa miskomunikasi loh

Dari keterangan pakar komunikasi, Komunikasi yang berhasil tentu saja menjadi dambaan semua orang.

Dengan komunikasi yang berhasil dengan baik, bisa mendapatkan atau mencapai tujuan komunikasi yang kita miliki dengan sempurna.

Baca Juga: Indonesia Punya Menteri Pemuda Dan Olahraga Muda, Inilah Sosok Dito Ariotedjo, Mantan Presiden Direktur

Persepsi positif yang dimiliki oleh komunikan terhadap komunikator dan sebaliknya adalah salah satu faktor utama komunikasi bisa berjalan dengan lancar.

Apabila audiens atau komunikan memiliki pandangan yang buruk terhadap komunikator, maka hal tersebut akan membuat pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator tidak bisa diterima dengan baik, atau menjadi bias sesuai dengan persepsi yang dimiliki oleh komunikan.

Menurut Musa Hubeis, pakar komunikasi dkk dalam buku Komunikasi Profesional Perangkat Pengembangan Diri (2018), hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi efektif.

Biasanya disebabkan oleh kondisi fisik lingkungan, atau komunikator dan komunikan.

Contoh, gangguan sinyal karena cuaca, gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi, dan sebagainya.

Dalam komunikasi efektif, bentuk hambatan psikologis dan sosial sangat mungkin terjadi. Contohnya, perbedaan nilai, harapan, keyakinan, pendapat, pandangan, dan sebagainya.

Perbedaan inilah yang menyebabkan komunikasi efektif jarang tercapai. Karena antara komunikator dan komunikan punya cara berbeda dalam memandang suatu hal. Yakin tidak ingin ceklis biru 2?;***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X