TOPMEDIA.CO.ID - Di dalam dunia perkerjaan, kerap kali menemukan sosok anak emas atasan atau direktur yang mempunyai efek yang kompleks dan beragam.
Situasi tersebut bisa terjadi saat seorang pegawai mendapatkan istimewa atau keistimewaan lantaran hubungan pribadinya dengan atasan langsung.
Walaupun kerap mendapatkan keuntungan, karyawan yang menjadi anak emas atasan bisa memiliki dampak yang siginifikan pada individu, tim kerja, budaya perusahaan secara keseluruhan.
Perlu diketahui, menjadi anak emas atasan kerap kali menciptakan ketidakseimbangan dalam tim kerja.
Bahkan, para pegawai yang lain mungkin kerasa tak dihargai atau mereka merasa promosi dan penghargaan tak didasarkan pada prestasi kerja.
Baca Juga: Penuh Kehangatan, Bakal Calon Bupati Pandeglang Ratu Anita Sangadiah Datangi Kantor PPP Banten
Melainkan pada hubungan personal. Hal inilah yang menghasilkan perasaan tak puas dan penurunan motivitasi di antaran rekan kerja lainnya.
Bukan hanya itu, ada dampak yang terasa pada pegawai yang lain saat menjadi anak emas atasan. Biasanya, ada yang terjebak dalam peran yang membuat mereka terus – menerus mebuktikan diri atau menjaga kesan baik terhadap atasan.
Selain itu, menjadi anak emas atasan bisa merusak keseimbangan atau budaya kerja yang sehat. Ketidakadilan yang dirasakan oleh pegawai lainnya bisa mengakibatkan ketegangan interpersonal, saling curiga, bahkan konflik di tempat kerja.
Atas dasar hal itu, bisa menganggu kolaborasi dan produktivitas secara keseluruhan, dan menjadi orang yang diandalkan itu bisa memberikan rasa percaya diri yang lebih besar kepada karyawan tersebut.
Mereka mungkin merasa diakui dan dipercaya secara priadi oleh atasan mereka, yang bisa meningkatkan motivasi atas kinerja mereka.
Padahal hal itu bisa mengaburkan garis antara penghargaan yang diperoleh berdasarkan prestasi yag diperoleh berdasarkan hubungan personal.***
Artikel Terkait
Tuntaskan Waktu Kampanye, Andra Soni Terus Blusukan ke Kabupaten Serang, Programnya Sekolah Gratis Disambut Warga
SDN dan SMPN Sudah Gratis, Andika Hazrumy Fokus Atasi Daya Tampung Sekolah
Liga ADEM Papua Banten: Fun Football Rajut Kebhinekaan, Perkuat Persaudaraan Antar Siswa
Jauh dari Kesan 'Prihatin', Pembekalan Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo, Justru Dipenuhi Fasilitas Mewah
Belajar dari Kesalahan Kontra China, PSSI Koreksi STY hingga Beri Bocoran Pemain Ini yang Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang
Pro Kontra Warganet Soal Prabowo Gembleng Anggota Kabinetnya di Akmil Magelang, 4 Menteri Ini Malah Asyik Berbagi Cerita
Datang Dari Penjuru Negeri, 31.770 Bikers Bersatu dalam Honda Bikers Day
Doa Ibu Menyertai Langkah Calon Walikota Serang Nomor Urut 02, Budi Rustandi : Kita Siap Debat Perdana di Pilkada Kota Serang 2024
3 Menteri Era Jokowi Ini Dicintai Netizen Tapi Tak Lagi Menjabat di Kabinet Merah Putih, Begini Nasibnya Sekarang
Kabinet Merah Putih Dinilai Gemuk, Sejumlah Menteri Prabowo Ini Belum Punya Kantor Sendiri hingga Anggaran yang Masih Nihil