KPU Ajak Pokja Wartawan Banten Kolaborasi Kawal Pilkada 2024

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 13:10 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten ajak kalangan wartawan atau jurnalis kolaborasi mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. (Topmedia.co.id/Istimewa)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten ajak kalangan wartawan atau jurnalis kolaborasi mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten ajak kalangan wartawan atau jurnalis kolaborasi mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. 

Hal itu disampaikan Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan kepada wartawan yang tergabung pada Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten. 

"Jurnalis (wartawan) memiliki peranan startegis dalam menyampaikan informasi pilkada. Misalnya tahapan pilkada, peraturan, pencalonan, dan proses pemungutan suara  hingga penghitungan suara kepada masyarakat," katanya.

Baca Juga: Kronologi Lengkap dan Fakta Menarik Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

Menurut Ihsan, kolaborasi dengan wartawan menjadi langkah strategis dalam mendorong pendidikan politik sekaligus partisipasi masyarakat. 

"KPU dan jurnalis harus melakukan kolaborasi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat pemilih dan meningkatkan partisipasi Pilkada 2024," kata Ihsan. 

Sebagai langkah awal kolaborasi tersebut, KPU dan Pokja Wartawan Provinsi Banten menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih segmentasi kalangan wartawan untuk Pilkada 2024 di Villa Baros, Kabupaten Serang, Minggu 18 Agustus 2024.

Baca Juga: Kehidupan Awal dan Karier Alain Delon, Dari Kesulitan Hingga Menjadi Ikon Sinema

Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten Deni Saprowi mengatakan, Pilkada 2024 menjadi ruang aspirasi warga memilih calon kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. 

"Kita sebagai wartawan punya peran strategis untuk mengawal Pilkada ini sehingga lahir pemimpin yang diharapakan masyarakat," kata Deni.

Selain wartawan yang sehari-hari meliput di Provinsi Banten, kegiatan juga diikuti perwakilan wartawan dari kabupaten/kota.

Baca Juga: Kasus Kopi Sianida, Otto Hasibuan Ungkap Perilaku Jessica Kumala Wongso Selama di Lapas

Kata Deni, sebagai pilar keempat demokrasi, wartawan punya peran tidak hanya melalui kerja-kerja jurnalisnya. Namun juga bisa turun tangan memberikan edukasi terhadap masyarakat agar berperan aktif dalam proses Pilkada. 

"Tentu dalam keseharian kita bisa mengawal pilkada ini dengan kerja peliputan, memberitakan seluruh tahapan pilkada dari awal hingga akhir agar masyarakat juga berpartisipasi, tidak hanya saat di TPS (Tempat Pemungutan Suara-red) tapi juga proses di setiap tahapannya," kata pria yang akrab disapa Saprol ini. 

Menurutnya, Pilkada bukan hanya sekadar memilih calon kepala daerah. Melainkan, menjadi momentum untuk menyampaikan ide atau gagasan pembangunan Banten ke depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X