TOPMEDIA.CO.ID - Fenomena unik Cahaya Ultra atau Aurora Borealis biasanya terjadi didaerah kutub utara.
Namun kini fenomena Cahaya Ultra atau Aurora Borealis akibat badai dari geomagnetik yang menghantam bumi akan dapat terlihat digaris lintang yang lebih rendah perkiraan dalam beberpa hari yang akan datang.
Para ilmuan dan para peneliti dari national oecanic and atmospheric administration atau NOAA, mengungkapkan bahwa telah mendeteksi akan kehadiran fenomena badai geomagnetik yang berdampak pada gangguan penjalaran sinyal satelit, pada GPS dan pada komunikasi diseluruh dunia.
Kejadian Fenomana Unik dan Langka
Pada hari Jumat yang akan mendatang para ilmuan dan para peneliti tersebut menggatakan akan muncul badai geomagnetik dengan sekala yang sangat tinggi yaitu G5 dengan kekuatan yang esktrem.
Tim Badan National Oecanic dan Atmospheric Administration atau NOAA, mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah megeluarkan peringatan besar ini dalam dua dekade, sebelumnya pernah tejadi juga badai G5 pada tahun 2003 lalu.
Badai geomagnetik esktrim ini dipicu karena aktivitas matahari yang berbintik hitam region 3664.
Bintik hitam dalam matahari 3664 ini ukurannya luar biasa yaitu mengembang mencapai 17 kali diamater bumi saat ini.
Seperti wallpaper windows warna warni bergradasi fenomena langka ini yang terjadi dilangit eropa hingga Amerika dapat dilihat oleh jutaaan orang.
Hal ini karena lontaran masa korona masif yang dari matahari lalu mengarah ke bumi hal ini dikategorikan dalam kelas G4 – G5 atau severe extreme.***
Artikel Terkait
Jarang Diketahui Banyak Orang, Inilah Sisi Gelap Jepang Punya Gudang Industri Seks Hingga Banyak Tunawisma di Jalanan
Ulah Busuk Kemal Redindo, Anak SYL Yang Terlibat Gratifikasi Kementan, Mulai Ancam Mutasi Hingga Acara Khitanan
Ruben Onsu Angkat Bicara Soal Kondisi Rumah Tangganya Dengan Sarwendah : Bukan Fokus Utama!
Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad Bakal Maju di Pilgub Jawa Tengah 2024 ? Airlangga Hartarto : Tergantung Hasil Survei Akhir
Ustaz Adi Hidayat Dikafirkan Soal Hukum Musik Dalam Islam Hingga Minta Pelaku Penyebar Hoax Klarifikasi