Gudang Penyimpanan Amunisi Yang Meledak Berasal Dari Nomor 6 Tempat Penyimpanan Amunisi Kadaluarsa, Tidak Ada Korban Jiwa

TOPMEDIA - Tentang Kejadian Meledaknya Gudang Penyimpanan Peluru, Dikatakan Pangdam Jaya Mayjend TNI Mohamad Hasan pada Sabtu (30/1) Malam, bahwa terjadi ledakan di gudang nomor 6 gudang amunisi daerah kodam Jaya.

Menguti akun Radio Elshinta di Twitter, Mayjend TNI Mohamad Hasan menyampaikan bahwa Gudang nomor 6 ini berisi amunisi-amunisi yang sudah kadaluarsa, dan pengembalian dari berbagai satuan di seluruh wilayah Jakarta. Ada sekitar 160 jenis amunisi dan bahan peledak di gudang itu.

"kami sudah mengecek sekitar 6 km di daerah pemukiman, tidak ditemukan korban jiwa, walapun kami sampai saat ini belum bisa masuk kearea dalam gudang, namun kami pastikan masih aman, karena lokasinya ada di bunker. Sistem pengamanan pun sudah dipastikan aman," katanya.

Baca Juga: Gudang Peluru Milik Batalyon Artileri Medan Meledak, Berapa Jumlah Korban Jiwa Akibat Insiden Ini?

Diketahui bahwa pada Sabtu 30 Maret sekitar pukul 18.40 sebuah video viral di medsos, dengan keterngan gudang peluru di Bogor melekda .

Beberapa informasi disampaikan warga, sebuah ledakan keras terdengar di luar komplek perumahan Kota Wisata Cibubur. Insiden ini menyebabkan warga setempat berhamburan keluar rumah.

Ketika ledakan tersebut terjadi, atmosfer ketenangan di lingkungan tersebut seketika terguncang. Suara ledakan yang kuat memicu kekhawatiran dan ketegangan di antara penduduk sekitar.

Warga segera bereaksi dengan cepat, keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi. Beberapa di antara mereka langsung menghubungi petugas keamanan dan layanan darurat, sementara yang lain berusaha untuk mengecek kondisi keselamatan warga dan tetangga.

Petugas keamanan setempat segera merespons kejadian ini. "Ini terjadi di luar komplek kota Wisata, untuk warga perumahan aman," kata Sari salah satu warga Kota Wisata dari postingan akun twitter Ary Prasetyo.***