Menteri Pertanian Berikan Kabar Gembira Untuk Petani, Salah Satunya Pupuk Kuantum Dinaiki 2 Kali Lipat

photo author
- Kamis, 21 Maret 2024 | 15:30 WIB
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman  (Topmedia.co.id / Istimewa)
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memberikan kabar gembira untuk para petani di Tanah Air. Salah satunya anggaran pupuk tahun 2024 sesuai APBN yaitu 9,55 ton.


Hal tersebut terungkap usai Mentan Amran menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (19/3/2024).

“Diputuskan yang pertama ada anggaran pupuk tahun ini yang dianggarkan yaitu sesuai (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) APBN 9,55 ton,” ucap Amran Sulaiman.

Di tahun 2023, Mentan Amran menjelaskan pupuk kuantumnya sebesar 4,7 ton, kemudian tahun ini dinaikan dua kali lipat.

“Yang sudah ditetapkan tahun lalu, pupuk kuantumnya tahun ini yaitu 4,7 ton kemudian dinaikan menjadi dua kali lipat menjadi 9,55 ton itu arahan bapak Presiden dalam waktu dekat IPAnya keluar sesuai kesepakatan kita, dan Menteri keuangan juga akan menggeluarkan IPA (Indeks Pengelolaan Aset) dalam waktu dekat,” kata Amran Sulaiman.

Dalam kesepakatan yang kedua, karena adanya el nino yang berkepanjangan khususnya pulau-pulau jawa maka pemerintah berencana melalukan pompanisasi seluas 500 ribu hektar untuk daerah-daerah tanah hujan.

“Seluas 500 ribu hektar pulau- pulau jawa untuk melakukan pompanisasi, kemudian 500 ribu hektar juga dilluar pulau jawa anggarannya adalah Anggrana Biaya Tambahan (ABT) itu 5,8 triliun,” kata Amran Sulaiman.

Baca Juga: Sempat Jalani Operasi Meniskus, Thibaut Courtois Alami Cedera Lagi

“Kesepakatan ketiga adalah kita akan menyiapkan benih, bibit unggul untuk petani dan itu gratis seluas kurang lebih 2 juta hektar untuk padi dan 2 juta hektar untuk jagung,” lanjut katanya.

“Alhamdulilah produksi jagung sudah naik bahkan menurut BPS surplus bulan Januari, Februari, dan Maret 1 juta ton dibanding tahun sebelumnya,” lanjut katanya. Dilansir dari chanel resmi Sekretariat Kabinet RI, Kamis (21/3/2024).

Biasanya harga bahan baku naik volumenya akan turun, jadi Menteri Pertanian dan pemerintah sudah sepakat bahwa volume tiap tahun tetap di 9,55 ton untuk pupuk.

“Anggarannya terserah gimana harga pasar dan harga bahan baku, yang di susun oleh pt pupuk Indonesia.” lanjut katanya.(Agnes Agustina)***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X