Sejarah Makanan Nusantara Ketan Bintul, yang Merantau Diluar Negeri Pada Kangen Dengan Makanan Khas Banten Ini

photo author
- Senin, 18 Maret 2024 | 13:38 WIB
Ketan Bintul (Topmedia.co.id / Istimewa)
Ketan Bintul (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA - Makanan Nusantara khas Serang Banten, pasti sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini yaitu ketan bintul.

Saat bulan ramadhan kaya gini ketan bintul pasti diburu warga Serang sebagai menu takjil. Bagaimana tidak diburu warga, ciri khas rasa makanan ini bertekstur kenyal, gurih dan ada rasa manisnya.

Ketan bintul ini sangat mudah ditemui saat ramadhan. Beras ketan yang sudah matang dicampur santan ditumbuk sampai kecampur rata.

Lalu atasnya ditaburi serundeng yang gurih, perpaduan ketan dan serundeng yang perfect sehingga membuat orang terhipnotis dengan cita rasanya.

Tidak hanya ditaburi serundeng, ketan ini bisa juga di campur dengan semur daging. Makanan ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp10 ribuan.

Ternyata ketan bintul ini makanan favorit Sultan Maulana Hasanuddin dari Kerjaan Banten pada saat beliau masih hidup.

Makanan ini sudah ada di Banten saat masa kerjaan Maulana Hasanuddin pada abad ke-16. dilansir dari kanal Instagram @bandhanesia, Senin(18/3/2024).

Pada abad tersebut Sultan Kerjaan Banten ini menjadikan makanan ketan bintul untuk jamuan para tamu kerjaan.

Uniknya dalam akun Instagram @netizenserang menggungah video, ada salah seorang WNI yang bekerja di New Zealand mengatakan saat bulan puasa makanan yang kangenin ketan bintul.

"Kite wong serang lagi merantau ning New Zealand lamun ditakon panganan bulan romadon sing kangen kuen ketan bintul lur," kata salah seorang WNI yang berada di New Zealand.

Video tersebutpun dikomentari netizen.

"Ketan bintul gada obatttt nikmatnya," tulis akun @itsmed***.

"Sama nih min kangen ketan bintul, semur daging...," tulis akun @fitriasth***.

"Kite wong serang tinggal ning Kanada, kangen ketan bintul, keroket, buras, minnnnnn," dikomentari akun @sarie***.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X